Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ayo, Rapatkan Barisan Lawan Peredaran Narkoba di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 28-04-2016 | 08:32 WIB
anakpulautanpanarkoba28.jpg Honda-Batam

Polisi dan masyarakat saling merapatkan barisan melawan peredaran narkoba di Kepri. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepri Nurdin basirun menginstruksikan seluruh jajarannya, para penegak hukum serta seluruh element masyarakat di Kepri, agar merapatkan barisan untuk memerangi peredaran narkoba. 

 

 

Instruksi itu disampaikannya di tengah kegiatan Deklarasi Impian Anak Pulau menuju Tanjungpinang Zero Narkoba d Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Rabu (27/4/2016).

"Melalui kegiatan ini, saya menginstruksikan ke‎pada seluruh pemerintah mulai dari Pemerintah Provinsi, daerah tingkat dua, camat, lurah dan bahkan ke jajaran RT, agar secara bersama-sama dengan pihak keamanan, serta mendorong masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba," ajak Nurdin Basirun.

Nurdin juga menginstruksikan, agar membuat pos-pos anti narkoba, serta dapat mengajak seluruh masyarakat dan memberikan pemahaman atas bahaya narkoba.

"‎Narkoba menjadi musuh kita bersama, rapatkan barisan, satukan hati, sama-sama kita perangi n‎arkoba," ujar Nurdin.

Kepada kalangan pelajar dan mahasiwa, serta semua element masyarakat, ‎Nurdin Basirun juga mengajak, perang terhadap narkoba akan terus digelorakan. Kuatkan tekad menjadikan masyarakat sehat dan kuat tanpa narkoba. Nurdin juga mengenalkan yel yel, ‎Narkoba, No, Prestasi Yes, Kepri Jaya, Jaya, Jaya!

Seruan pemberantasan narkoba, sebagaimana yang diinstruksikan Presiden Jokowi, tambah Nurdin, menjadi momentum bagi semua pihak serta element bangsa, dalam memerangi bahaya narkoba khusunya di Provinsi Kepri.

"Tanpa narkoba generasi kita akan sehat, pembangunan juga akan dapat dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi Provinsi Kepri menjadikan budaya anah Melayu yang sejahtera dan berakhlak mulia," lanjutnya.

Amanah pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara, lanjut Nurdin, dititipkan kepada kita semua masyarakat dan element bangsa, khusunya semua masyarakat di Provinsi Kepri.

"Dalam ‎mewujudkan isi dan misi pembangunan Provinsi Kepri, perlu kerja keras, dengan generasi yang kuat tanpa narkoba. Tanpa kekuatan dan kerja keras Impian Anak Pulau dalam mewujudkan Tanjungpinang dan Kepri Zero Narkoba mustahil akan tercapai," sebutnya.

Dengan deklarasi Impian Anak Pulau Menuju Tanjungpinang Zero Narkoba, kata Nurdin, menjadi mementum bagi semua element masyarakat, mulai dari ini secara bersama-sama dapat memerangi narkoba yang merupakan salah satu musuh besar pelaksanaan pembangunan.

"Tetapi dengan kerja sama dan rapatkan barisan, peredran narkoba, yang menempatkan Kepri sebagai bahaya peredaran nomor tiga secara nasional akan dapat kita hapuskan, ‎yang tentunya dibarengi dengan tekad dan kemauan kita bersama," tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua LAM Kota Tanjungpinang Wan Rumadi juga mengatakan, selain menghancurkan generasi muda, keberadaan narkoba juga menjadi sorotan di diskotik dan tempat hiburan malam lainya.

"Kami meminta pada pemerintah dan aparat penegak hukum, kepolisian kalau masih menjadikan diskotik lokasi dan tempat peredaran narkoba hendaknya juga dapat ditutup. Karena akan menghancurkan generasi muda, rumah tangga dan element Masyarakat," ujarnya.

Editor: Dardani