BATAMTODAY.COM, Karimun - Puluhan warga Sungai Raya Kecamatan Karimun geram terhadap PT.Karimun Sejahtera Propertindo terhadap upaya pengusaan lahan garapan mereka.

Mereka menganggap, PT.KSP tidak memiliki dasar hukum atas penguasaan 64 hektar lahan tersebut. Sehingga mereka menginginkan agar pihak perusahaan segera mengklarifikasi klaimer yang dilakukannya terhadap lahan yang telah digarap oleh warga sejak beberapa puluh tahun tersebut.

Baca: Lahan Dikuasai Perusahaan Properti, Warga Sungai Raya Protes

"Kami tanyakan perusahaan itu apa dasar hukum mereka, sehingga mereka mengklaim lahan ini adalah lahan mereka," kata salah satu tokoh masyarakat Sungai Raya Kecamatan Karimun, Hasnan kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (27/4/2016) di Jalan Poros.

Mereka juga meminta, Badan Pentanahan Nasional Kabupaten Karimun tidak tinggal diam terhadap persengketaan lahan ini. Mengingat BPN sendiri turut ambil andil dalam menerbitkan sertifikat lahan mereka.

"Kepala BPN harus bisa menyelesaikan ini. Kami sudah berpuluh-puluh tahun menggarap lahan ini," katanya lagi.

Di tempat yang sama, Kasi Sengketa Lahan Badan Pentanahan Nasional, Yusmariza, mengatakan kedatangan dirinya beserta beberapa stafnya ke lahan tersebut bertujuan untuk mendata seluruh lahan yang dimiliki warga.

"Selanjutnya baru kita rundingkan kepada perwakilan dari warga di kantor nanti," kata Yusmariza.

Editor: Udin