Laporan Keuangan 2015

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun anggaran 2015, ditargetkan memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pasalnya pada tahun 2014 lalu, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Anambas mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan penyebab WDP pada tahun 2014 lalu yaitu hibah aset dari Kabupaten Natuna (kabupaten induk). Total aset hibah Natuna berkisar Rp200 miliar lebih. Hal tersebut diperoleh sejak tahun 1980 silam. Untuk itu pihaknya berkomitmen membentuk tim adhock,untuk mencari keberadaan hibah tersebut.

"Pada tahun 2015 lalu tim BPK telah menemukan hibah itu berkisar Rp200 miliardan sisanya tinggal Rp17 miliar. Jika berkurang dan ditemukan di bawah Rp7 miliar, kemungkinan Anambas mendapat predikat WTP dari BPK. Untuk itu kita tugaskan nanti tim adhock untuk mengontrol dan mencari aset yang belum terhitung itu," katanya Rabu (27/04/2016).

Haris menambahkan,‎ hibah tahun 1980 yang dimaksud adalah tanah, jalan,dan aset baru seperti sepeda motor dan rumah tinggal layak huni.‎ Hal ini disebabkan oleh semakin padatnya penduduk dan adanya pelebaran jalan.

"Bisa saja penyebab belum ditemukannya aset tersebut seperti rumah tinggal layak huni, karena berbahan kayu,bisa saja sudah roboh atau hilang ataupun sudah direnovasi. Kalau tanah tidak lengkap administrasinya. Kalau sepeda motor, selain surat surat yang tidak ada alamatnya juga tidak lengkap," tambahnya.

Haris berharap SKPD dan tim adhock dapat bekerjasama untuk menemukan hibah Natuna tersebut, agar Anambas bisa mendapat predikat WTP. Dan segala administrasi dan aset dari APBD, dapat dijaga serta dirapikan administrasinya.

"‎Aset yang bersumber dari APBD harus tetap dijaga dan administrasi dicatat dan dirapikan. Saya kira SKPD bisa menjalankan itu, agar Anambas bisa mendapat predikat WTP," tegasnya.‎

Editor: Dodo