Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Raih Medali Emas Cabor Atletik POPDA VI Kepri

Harapan Prita dari Pesisir dapat Tunjangan Pendidikan
Oleh : Nur Jali
Rabu | 27-04-2016 | 11:35 WIB
Prita-saat-menyampaikan-harapannya-ke-Bupati-Lingga.jpg Honda-Batam

Prita saat menyampaikan harapannya dihadapan para pejabat (Foto: Nur jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Mungkin sangat jarang Kepala Daerah yang mau menyempatkan waktu untuk bercengkrama dengan para atlet POPDA di tingkat daerah, namun tidak untuk Bupati Lingga Alias Wello setibanya di Dabosingkep, Selasa (26/04/26) petang dari Provinsi Jambi.

Bupati Lingga langsung mengumpulkan seluruh atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang baru saja menorehkan prestasi dengan sukses berada di tempat ketiga dari 7 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri yang bertanding pada POPDA yang digelar di Kota Batam.

Dengan dihadiri sejumlah anggota DPRD Lingga dari Komisi III DPRD, Komisi II DPRD dan Wakil Ketua DPRD Lingga, para pelajar yang masih polos ini tak sungkan-sungkan menyampaikan keluh kesah dan harapannya di hadapan para pejabat di Kabupaten Lingga ini.

Dari seratusan atlet yang hadir, ada lima orang yang diberikan oleh Bupati untuk menyampaikan keluh kesahnya selama mengikuti POPDA serta saran dan kritik kepada pemerintah.

Setelah tiga orang anak memberikan tanggapan dan pengalamannya selama di POPDA Kepri, mulai dari pelayanan panitia, hingga kritikan keras lainnya. Terdengarlah suara Siska, siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama dari Singkep Pesisir dengan lantang dan terharu, dan nyaris menangis menyampaikan pesan yang mendalam, kepada sang Bupati dan para wakil rakyat, serta pejabat teras lainnya.

"Kami ini orang susah (tidak mampu-red), kami berharap agar prestasi kami ini dihargai dengan tunjangan pendidikan, agar kami tetap bersekolah dan melanjutkan pendidikan," seloroh Prita yang disambut tepuk tangan dan senyum para pejabat Lingga di Gedung Daerah Dabosingkep, Selasa (26/04/16) petang.

Diantara sekian banyak anak-anak para atlet POPDA ini yang memberikan harapan dan kritikan kepada panitia, harapan Prita ini seakan menyentakkan dada sebagian besar para pejabat dan atlet yang hadir saat tiu.

Mungkin terdengar sederhana apa yang disampaikan oleh Prita ini, tapi gaya polos siswi ini yang tanpa basa-basi langsung meminta agar diberikan tunjangan pendidikan ini, membuat semua orang melirik ke arah Prita yang sedikit terlihat gugup dan terharu.

"Prita ini pintar ngomong dan layak jadi jurkam," puji Bupati Lingga Alias Wello kepada Prita.

Prita, putri kelahiran Desa Pelakak adalah salah satu siswi yang menyumbangkan medali Emas di cabang atletik. Lututnya cidera, sehingga Prita hanya mampu menyelesaikan satu cabang atletik saja. Padahal sebelumnya Prita telah beberapa kali diberangkatkan dan sukses mendapat medali emas di beberapa cabang atletik.

Mungkin Prita adalah suara hati yang mewakili dari sekian banyak atlet di Kabupaten Lingga yang selama ini berhasil mengibarkan bendera kabupaten Lingga di berbagai event-event besar.

Bahkan atlet ini juga sudah mampu menorehkan prestasi hingga di tingkat Nasional, namun minimnya perhatian pemerintah selama ini, membuat prestasi mereka hanya dikenang lewat medali dan menggaung hanya beberapa hari, setelah itu hilang tenggelam ditelan bumi, hanya sejarah yang mencatat itu.

"Saya terus terang katakan, saya merasa bersalah dan berhutang budi kepada anak-anak, dengan berbagai keterbatasan yang kita miliki, mereka masih memiliki semangat untuk meraih prestasi," ungkap Awe sapaan akrab Alias wello.

Editor: Udin