Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kanwil Kemenag Kepri Resmikan Gedung Asrama MAN 1 Batam
Oleh : Harun Al Rasyid
Minggu | 24-04-2016 | 08:32 WIB
Gedungasrama.jpg Honda-Batam

Pengguntingan pita peresmian Gedung Asrama MAN 1 Batam oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Marwin Jamal. (Foto: BATAMTODAY.COM/Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gedung Asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam secara resmi dibuka tepat di acara pelepasan siswa-siswi kelas XII, Sabtu (23/4/2016). Siswa-siswi yang telah dinyatakan lulus  menjadi saksi diresmikannya gedung tersebut.

 

Acara peresmian gedung asrama khusus siswa berprestasi ini dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepuluan Riau Marwin Jamal. 
 
Dalam kesempatan peresmian Marwin mengatakan, ini merupakan salah satu sarana penunjang pembelajaran bagi peserta didik. Di asrama ini nanti, kata Marwin siswa yang berprestasi itu akan di tempa sedemikian mungkin sesuai dengan keilmuan yang di bidanginya. 
 
"Yang bidang agama sendiri, bahasa sendiri. Jadi lebih fokus dan siswa lebih di arahkan," ujar Marwin. 
 
Pembangunan asram ini, merupakan tahap pertama dan hanya baru berlantai satu. Nantinya pembangunan akan dilakukan dengan cara bertahap-tahap. 
 
"Untuk sementara diperuntukkan bagi anak laki-laki dan berikutnya akan ada untuk perempuan," kata Marwin. 
 
Kepala Sekolah MAN 1 Batam, Ulfa Ismiati, mengungkapkan, rencananya nanti sebanyak 56 orang siswa MAN 1 Batam, akan mendiami asrama baru.
 
Saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan terhadap siswa-siswi yang di anggap kompeten untuk di asramakan. 
 
"Yang masuk tentunya yang memiliki keahlian dan akan kita seleksi," ungkapnya. 
 
Untuk siswa baru, kata Ulfa, bisa di tempati siswa kelas XI, X ataupun bagi siswa kelas XII yang memiliki prestasi di bidang agama. Akan tetapi untuk sementara, gedung dengan 4 ruangan ini hanya akan menerima sekitar 70 persen siswa yang ada saat ini. Sisanya akan di buka lagi pada tahun ajaran depan ketika penerimaan siswa baru di mulai. 
 
"Fasilitas kita lengkap, dari tempat tidur, tempat belajar dan dalam satu kamar bisa berisi 14 siswa," ujarnya. 
 
Pembangunan gedung tersebut diambil dari anggaran tahun 2015 dan di kerjakan selama 150 hari atau selama lima bulan. Dananya di ambil dari anggaran Kementerian Agama Republik Indonesia (RI), sebesar Rp 1,5 miliar. 
 
Editor: Surya