BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam waktu dekat, Kecamatan Sekupang akan membuat Call Center tersendiri khusus pengaduan tumpukan sampah. Call Center khusus di wilayah Sekupang itu guna memperbaiki dan untuk kenyamanan masyarakat.

Seketaris Camat Sekupang M. Arman mengatakan, dalam pelayanan sampah di pemukiman warga, pihaknya akan membuat Call Centerm guna meminimalisir adanya tumpukan sampah. Sehingga masyarakt bisa langsung melaporkan adanya sumpukan sampah.

"Sekarang pengaduan masih di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), minggu ini kita akan buat layanan Call Center sendiri," kata Arman kepada BATAMTODAY.COM, Senin (18/04/2016)     

Tidak hanya di DKP, pengaduan tumpukan sampah juga sering disampaikan Lurah ke Camat. Sehingga pihaknya langsung respon apabila ada tumpukan sampah dipemukiman warga.

"Sekarang sampah itu masih normal saja, memang ada beberapa pengaduan dari Lurah. Kita langsung turunkan mobil pick-up," katanya.

Kecamatan Sekupang sendiri katanya lagi, mendapatkan 13 armada mobil pick-up yang mengangkut sampah di rumah warga ke Tepat Pembuangan Sementara (TPS). Dan 5 unit beca motor, tugasnya mengangkut sampah rumah warga yang tidak bisa dilalui mobil.

"Semua armada mengakut sampah sudah sesuai jadwal. Mereka berangkat pukul 06.00 WIB. Kita juga selalu evaluasi kinerja petugas," ujarnya.

Arman membenarkan, saat ini pihaknya tidak memiliki tempat parkir untuk armada sampah. Saat ini armada masih dititipkan di kantor DKP, Sekupang, sebab parkiran kantor Camat kurang memadai untuk menampung seluruh armada.

"Kemarin sempat meminta ke BP Batam menggunakan Gedung Beringin, tapi tidak diberikan, dengan alasan mau diperbaiki. Minggu ini juga penanggung jawap armada sudah di kita. Karena kita akan parkirakan di Kantor Camat," pungkasnya.

Editor: Udin