Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seorang Remaja Australia Bayar Pajak Lebih dari Rp5 M
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-04-2016 | 11:26 WIB
7038082-3x2-700x467_2.jpg Honda-Batam
10 Remaja berpenghasilan tertinggi di Australia membayar pajak senilai $2,6 juta. (sumber foto : ABC Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Australia - Seorang remaja Australia yang sudah terjun di dunia bisnis membayar pajak lebih dari $500 ribu (lebih dari Rp5 miliar) di tahun keuangan 2013-2014.

Dalam waktu bersamaan, perusahaan besar termasuk McDonalds, Qantas, Virgin Australia, General Motors dan William Hill tidak membayar pajak pendapatan sama sekali.

Informasi yang didapat ABC lewat UU Kebebasan Informasi tersebut menunjukkan, sedikitnya sembilan remaja lainnya membayar pajak lebih dari $100 ribu di masa yang sama.

Dokumen yang diperoleh ABC ini menunjukkan bahwa 10 remaja Australia yang memiliki penghasilan tertinggi membayar pajak sekitar $2,6 juta (lebih dari Rp 26 miliar). Dokumen itu tidak menyebut identitas mereka.

Penyelidikan yang dilakukan juga mengungkap data bahwa lebih dari 1 juta remaja Australia di bawah usia 18 tahun memiliki nomor wajib pajak, namun hanya 113.389 di antara mereka yang membuat laporan pajak tahunan di tahun 2013-2014.

Dari mereka hanya 15 ribu di antaranya memiliki cukup penghasilan sehingga harus membayar pajak. Dari jumlah itu, dana yang masuk ke kantong pemerintah berjumlah $45,3 juta.

Data dari Kantor Pajak Australia (ATO) tersebut menyebutkan bahwa remaja yang tinggal di ibukota Australia Canberra (ACT) membayar pajak paling tinggi, sementara di Australia Selatan paling rendah.

New South Wales memiliki jumlah remaja paling banyak yang membayar pajak, sementara Kawasan Utara (Northern Territory) membayar paling sedikit.

Editor: Udin