Penyelundupan Kebutuhan Pokok karena Masalah Ekonomi

Penyelundupan Kebutuhan Pokok karena Masalah Ekonomi

Oleh : Romi Chandra

Jum'at | 15-04-2016 | 16:12 WIB

Penyelundupan beras lewat pelabuhan tak resmi di Tanjung Sengkuang beberapa waktu lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski saat ini beragam upaya dilakukan serta banyak upaya penyelundupan digagalkan, ternyata masih banyak pelaku-pelaku yang berusaha menyelundupkan beragak kebutuhan pokok, seperti beras, gula, bawang serta lainnya ke Batam.

Menurut Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo, kondisi tersebut dikarenakan masalah ekonomi yang saat ini semakin sulit.

"Kenapa masih ada penyelundupan meski sudah banyak penegahan yang kita lakukan, kami melihat dikarenakan faktor ekonomi," ujar Nugroho.

Dijelaskan, para pelaku tersebut tentunya selalu mencari keuntungan yang lebih tinggi untuk menjual barang dagangannya.

"Misalnya, di negara tetangga harga komoditinya lebih murah dibanding di Indonesia. Mereka tentu akan berupaya membeli di luar dan masukkan ke Indoesia, berharap keuntungan yang lebih," terang Nugoro.

Namun sesuai aturannya, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap setiap upaya penyelundupan. "Beberapa kali kita sudah melakukan penggagalan, baik itu beras, gula, balpres atau lain sebagainya. Rata-rata semua dibawa dari Malaysia," pungkasnya.

Editor: Dodo

Peneliti BRIN Sebut Perlu Pertukaran Data Antarnegara Terkait Keamanan Pangan

Kehadiran Hilgers dan Eliano, Media China Khawatir Kalah dari Timnas Indonesia

Anwar Hasyim Lantik Dewan Pengawas BPR Tuah Karimun dan Perumda Tirta Mulia Karimun

Serap Aspirasi Warga Kampung Kolam, Rahma: Saya Akan Beri Perhatian Khusus untuk Kesejahteraan Nelayan

Polres Anambas Rutin Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying dan Game Online di Kalangan Pelajar

Inflasi Kepri Tetap Terjaga, Kota Batam di Level 0,18 Persen

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

Kapolresta Tanjungpinang Ajak Warga Bukit Bestari Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Pemprov Kepri Perpanjang Program Pemutihan Pajak hingga 16 November 2024

Rapat Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Anambas Diwarnai Ketegangan