Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

58 Kendaraan Mati Pajak Terjaring Razia di Batuaji
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 12-04-2016 | 13:54 WIB
razia-pajak-batuaji.jpg Honda-Batam
Salah satu pengendara terjaring Operasi Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Batuaji. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kegiatan Operasi Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor UPTD Batuaji Tahun Anggaran 2016 berlangsung di Simpang Base Camp, Selasa (12/4/2016). 

Sebanyak 58 kendaraan bermotor terjaring razia tim gabungan Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kota Batam dan Polsek Batuaji. Ke-58 kendaraan tersebut terdiri dari 23 sepeda motor dan selebihnya mobil sebanyak 35 unit. 

Kepala KPPD Kota Batam, Novianto mengatakan, kegiatan ini merupakan operasi penertiban kendaraan bermotor agar mentaati peraturan daerah dalam bidang perpajakan. Masyarakat diimbau agar tidak lupa membayar pajak tepat pada waktunya. 

"Kita tidak menahan kendaraanya cuma kita imbau agar yang pajaknya sudah mati atau balik nama bisa langsung dibayarkan, " kata Novianto kepada BATAMTODAY.COM.

Dengan demikian, lanjut Novianto, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor. Pihaknya akan terus menggalakan kegiatan serupa keseluruh kecamatan yang ada di Batam. 

"Sebelum diadakan di sini, kita tadi juga adakan Sei Panas. Yang pajaknya sudah mati bisa diperbaharui secara langsung," terangnya. 

Rencananya, kegiatan operasi seperti ini akan bergeser ke beberapa tempat seperti Stadion Temenggung Abdul Jamal, Tiban Center dan Batu Ampar. "Untuk masalah waktunya kapan, kita acak," ungkap Novianto. 

Sementara itu, Ernawati (28), warga Tanjunguncang yang terazia kelabakan ketika ditanya polisi mengenai kelengkapan surat-surat kendaraanya. Ia mengaku sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi BP 5349 IA yang digunakan bukan miliknya. 

"Ini punya abang saya. Tapi pajaknya masih hidup pak. Kalau balik nama nanti saya kasih tahu dia," kata Ernawati kepada anggota polisi lalu lintas. 

Editor: Dodo