Wagub Kepri Cakap, Perencanaan Pembangunan Harus Menyentuh Skala Prioritas Kebutuhan Masyarakat

Wagub Kepri Cakap, Perencanaan Pembangunan Harus Menyentuh Skala Prioritas Kebutuhan Masyarakat

Oleh : Charles Sitompul

Kamis | 07-04-2016 | 09:38 WIB

Wagub Nurdin Basirun saat menyampaikan sambutan dalam Musrenbang Karimun 2016. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mengatakan, pelaksanaan perencanaan pembuatan kebijakan pembangunan hendaknya harus dapat memenuhi kebutuhaan utama dan mendesak masyarakat. Karena tujuan dan kebijakan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan adalah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

"Oleh karena itu, pelaksanaan perencanaan pembangunan harus senantiasa memperhatikan kebutuhaan, pelayanan pada masyarakat, hingga dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelaksanaan pembangunan," paparnya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Daerah Kabupaten Karimun, di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Karimun, Rabu (6/4/2016).

Pembangunan, tambahnya, tidak hanya cepat dan tepat saja. Tapi juga harus membuat masyarakat nyaman dan dalam pelaksanaan perencanan pembangunan hendknya program yang unggulan yang menjadi acuan pelaksanaan pembangunan daerah harus memperhatikan kebutuhaan mendesak masyarakat.

"Selain perencanaan program pembangunan, SDM, kesehatan dan inpfastruktur, pemerintah juga harus memperhatikan harga kebutuhan pokok masyarakat demikiaan juga pembangunan infrastruktur dan pelayanan, harus terus ditingkatkan," tambahnya.

Pemerintah daerah, tambah Wagub lagi, harus memperhatikan skala prioritas pembangunan ke depannya. Terutama, kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi jika kebutuhan itu sudah sangat mendesak dan perlu penanganan cepat dan tepat.

Musrenbang Kabupaten Karimun dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2017 Kabupaten Karimun.

Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Karimun ini, juga menekankan, agar jajaran SKPD dan staff peerintah dapat bekerja dengan baik dalam membantu Pimpinan kepala Daerah, Hingga tidak hanya sekedar memberikan laporan yang bersifat asal bos senang atau ABS.

"Jangan ada lagi yang bekerja hanya memberikan laporan ABS alias asal bos senang. Bekerjalah dengan baik, karena pimpinan akan melihat hasil kerja secara langsung disamping juga membutuhkan laporan," tegas Nurdin.

Adapun menyangkut suasana kerja, Nurdin juga mengingatkan agar tidak ada lagi di Karimun pegawai yang terkotak-kotak karena imbas dari Pilkada. Namun semuanya harus kembali bekerja secara profesional, karena Pilkada sudah selesai.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga mengatakan, dalam melakukan Pembangunan itu, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses, butuh waktu, butuh perencanaan dan butuh pemaparan.

"Saya akui banyak mimpi saya bersama masyarakat Karimun yang belum terwujud. Dan rasanya masih sedikit sekali yang saya lakukan disini, oleh sebab itu saya mohon maaf. Tapi saya yakin kedepan apa yang sudah menjadi mimpi kita bersama itu, pelan-pelan akan kita wujudkan," tutup Nurdin.

Adapun Tema dari Musrenbang Kabupaten Karimun tahun 2016 sendiri adalah "Mempercepat Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Berbasis Maritim untuk melanjutkan pembangunan yang berkualitas di Karimun", yang di hadiri Bupati dan wakil bupati karimun Seluruh Satuan SKPD, angota dan Unsur Pimpinan Legislatif, serta tamu undangan lainya.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

5 Sinyal Peringatan Ekonomi Indonesia di Akhir 2024

Puluhan Tahun Ditunggu Warga, Jalan Lingkungan Kampung Banjar Akhirnya di Beton Semen

PSI Gaspol Menangkan Pasangan Rahma-Rizha Hafiz di Pilkada Tanjungpinang

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal banyak Pulau Tenggelam di Batam

Ketua DPD RI Bangga Melihat Kemajuan Alutsista TNI

Rahma Kampanye Door to Door di Pulau Penyengat, Serap Aspirasi dan Janji Lanjutkan Program Pro-Rakyat

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya, 4 Hari Baru Diketahui Tetangga

Misi Ansar Berhasil, 3 Tahun Memimpin Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja di Provinsi Kepri

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI