Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dapat Firasat Buruk, Shock Ketahui Dodi Tewas
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 18-08-2011 | 15:05 WIB
Jhony1.jpg Honda-Batam

Shock - Jhony (tengah), adik korban Dodi ketika mendatangi Polsek Batam Kota (Foto: Hendra Zaimi)

BATAM, batamtoday - Jhony (28), adik kandung Dodi --salah seorang korban pembunuhan sadis di Perumahan Anggrek Sari blok F7/7, mengaku mendapat firasat buruk seminggu sebelum peristiwa pembunuhan terjadi. Dia juga mengaku shock setelah mengetahui kakaknya tewas dibunuh.

"Saya terkejut dan shock ketika mengetahui abang saya (Dodi, red) tewas dibunuh," kata Jhony yang didampimgi Ketua Kadin Batam Nada Fada Soraya di Polsek Batam Kota, kepada batamtoday, Kamis, 18 Agustus 2011.

Jhony menambahkan, malam sebelum kejadian penemuan jazad kakaknya itu, dia sempat menghubungi Sugeng, pemilik rumah untuk mengecek keberadaan Dodi di rumah yang disewanya itu. Sebab, sudah menghubungi ponsel Dodi berkali-kali namun tidak ada jawaban meskipun nada ponsel hidup.

Firasat buruk itu tiba-tiba saja muncul ketika menghubungi Dodi namun tidak mendapat jawaban. Betapa terkejutnya Jhony ketika mengetahui Dodi telah tewas dibunuh setelah mendapat kabar dari Sugeng yang mengecek langsung di kediamannya.

Jhony langsung datang ke Batam dari Jakarta, kemarin sore, usai mendapat kabar duka tersebut. Ia juga mengakui terakhir kali bertemu dengan Dodi pada tanggal 31 Juli 2011 lalu di Jakarta.

"Kami rencana bertemu di Batam kemarin, tapi pertemuan itu Dodi telah tiada," ujar Jhony sambil mengusap air mata yang menetes di wajahnya.

Ketika disinggung batamtoday apakah korban memiliki masalah selama masa hidupnya, baik masalah pribadi atau pekerjaan, Jhony mengaku kalau kakaknya itu tidak pernah memiliki masalah ataupun musuh.

"Dia orang baik, selama ini setahu saya dia tidak memiliki masalah dengan orang lain apalagi musuh," kata Jhoni mengakhiri.