Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pejabat Baru Dilantik, Pegawai BP Batam Bergejolak
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 06-04-2016 | 12:04 WIB
IMG-20160406-WA000.jpg Honda-Batam
Pegawai BP Batam melakukan aksi spontanitas mogok kerja sebagai bentuk protes atas pelantikan pejabat BP Batam yang baru (Foto : Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca pelantikan pejabat BP Batam yang baru Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam, ratusan pegawai di lingkungan BP Batam melakukan aksi mogok kerja secara spontan, Rabu (6/4/2016) pagi.


Aksi mogok spontan ratusan pegawai itu berlangsung singkat di halaman Kantor BP Batam, Batam Center. Mereka sangat kecewa dengan sikap Pemerintah Pusat, melantik pejabat BP Batam tanpa melalui prosedur atau ketentuan yang sudah ada.

Nur Safriadi, Deputi IV BP Batam, menyampaikan, ratusan pegawai melakukan aksi mogok spontan karena kecewa dengan sikap Pemerintah Pusat. Aksi tersebut kata Nur, tidak ada yang koordinir, berlangsung karena dorongan hati nurani.

"Saya sudah tanya, kenapa mereka (pegawai-red) demo. Mereka jawab atas hati nurani, itu saja. Tak ada yang ngatur-ngatur," kata dia.

Dikatakan Nur Safriadi, pihaknya belum bisa menentukan sikap atas keputusan Pemerintah Pusat, mengangkat dan melantik pejabat BP Batam. Namun, unsur pimpinan yang diganti tanpa ada pemberitahuan akan mempelajari celah hukum, untuk melakukan perlawanan.

"Belum tahu sikapnya seperti apa, tergantung ketujuh unsur pimpinan. Kita akan pelajari dulu celah hukumnya, kalau dimungkinkan akan kita lakukan, kalau tidak akan kita terima. Kami masih mau rapat dulu," paparnya. Baca: Darmin Paksakan Pelantikan Pejabat BP Batam yang Baru

Soal pelantikan pejabat baru di Jakarta, kata Nur, pihaknya mendapat undangan berupa pesan singkat, yang dikirim dua jam sebelum acara berlangsung. Undangan berupa pesan singkat itu, menurutnya, sangat tidak patut dilakukan Pemerintah setingkat Kementerian, sehingga dia memutuskan tidak menghadiri acara tersebut.

"Selain waktu tidak memungkinkan, saya kira undangan melalui sms sangat tidak benar," ujarnya.

Editor: Udin