Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Sengaja Bakar Hutan untuk Berkebun di Belakang Mapolda Kepri
Oleh : Hadli
Selasa | 05-04-2016 | 18:21 WIB
IMG_20160404_144125_edit.jpg Honda-Batam
Ditengarai ada pelaku yang sengaja membakar hutan untuk berkeun di belakang Mapolda Kepri (Foto : Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain aktifitas penambangan pasir ilegal masih terlihat di belakang Mapolda Kepri, Batubesar, Nongsa, ternyata hutan sekitar juga sengaja dirusak oleh pelaku untuk menjadikan lahan tersebut sebagai perkebunan.

Pantauan dilokasi, pengrusakan hutan di lahan itu dilakukan dengan cara dibakar. Dalam beberapa hari terakhir, telihat asap hitam pekat mengepul pada pagi hari melintasi Mapolda Kepri. Ratusan meter persegi hutan dibakar dengan cara bertahap.

Disisi lainnya, dilokasi itu sudah terdapat perkebunan yang diduga juga hasil pembakaran hutan lahan kosong. Belum terlihat adannya tanda-tanda petugas Ditpam BP Batam yang terjun menghentikan aktifitas pembakaran, karena BP Batam merupakan pengelola lahan di Batam.

Demikian juga pihak kepolisian. Mengingat lokasi itu tepat di belakang lahan latihan tembak Polda Kepri. Bahkan hingga berita ini diunggah, aksi pembakaran oleh pelaku masih terjadi.

"Beberapa hari lalu, awalnya kita mengira hutan di belakang Polda Keri itu terbakar karena panas terik. Saat kita cek asal asap, rupanya hutan itu sengaja dibakar. Ada kebun sayuran disampingnya," kata Udin P, warga setempat yang ditemui di sekitar lokasi, Selasa (5/4/2016).

Dia menuturkan, tidak hanya di lokasi itu saja yang sengaja dibakar untuk perkebunan. Masih banyak lagi lahan nganggur atau kosong yang berada di sekitar Kelurahan Sambau, Nongsa yang dibakar pelaku untuk perkebunan.

"Sepertinya dengan cara bakar dianggap lebih mudah melapangkan lahan, dari pada kayu ditebang atau digusur dengan alat berat. Karena dapat mengurangi biaya yang besar," tandasnya.

Editor: Udin