Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

George Clooney Protes Wawancara Palsu
Oleh : Redaksi
Senin | 04-04-2016 | 10:32 WIB
clooney_merkel by epa.jpg Honda-Batam
George Clooney dan Amal Alamuddin ketika bertemu kanselir Jerman Angela Merkel. (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, London - Wawancara eksklusif yang sebenarnya tak pernah terjadi itu seakan mengungkap kiat hubungan jarak jauh pasangan ini.

Majalah Hello! Inggris meminta maaf untuk memuat "wawancara eksklusif" dengan George Clooney yang disebutkan sang aktor sebagai wawancara yang sepenuhnya palsu.

Majalah Inggris itu mengatakan, telah membeli wawancara itu dari kantor berita hiburan yang disebut Famous, yang telah bekerja sama dengan mereka sejak lama.

Halo! telah menghapus artikel itu dari situs mereka. Clooney mengatakan wawancara tidak pernah terjadi.

George Clooney mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Masalahnya adalah bahwa saya tak pernah memberikan wawancara untuk Hello! Dan kutipan yang dikaitkan dengan saya tidak akurat Dalam pengalaman saya, dikutip secara kutip bukanlah hal yang tak biasa, namun dipalsukan untuk suatu wawancara eksklusif yang benar-benar palsu adalah sesuatu yang baru. Dan ini hal yang sangat mengganggu."

George Clooney kunjungi restoran peduli gelandangan di Skotlandia. George Clooney tolak permintaan maaf Daily Mail
Wawancara palsu itu seakan mengungkapkan bagaimana kiat ia dan istrinya, Amal Alamuddin menjalankan hubungan jarak jauh secara brhasil.

Artikel itu kemudian juga disambut oleh Vanity Fair, Marie Claire, The Sun dan The Evening Standard. Halo! mengatakan "kecewa" ketika mengetahui bahwa wawancara itu tidak otentik.

"HELLO! Grup hanya dapat mengungkapkan rasa hormat paling dalam untuk George Clooney dan istrinya, Amal, serta menegaskan komitmen kami yang tulus bagi jurnalisme yang terhormat dan akurat," kata pernyataan itu.

Pada tahun 2014, Daily Mail meminta maaf kepada Clooney terkait pemberitaan mereka yang menyebut, seakan ibu Amal Alamuddin menyebutkan bahwa dia menentang pernikahan putrinya dengan Clooney.
Clooney menyebut artikel itu palsu dan tidak bertanggung jawab. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani