Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Listrik Padam Jadi Momok UN Berbasis Komputer
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 02-04-2016 | 13:12 WIB
Andi-Agung-disdik.jpg Honda-Batam
Ketua pelaksana UN Batam, Andi Agung.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sembilan sekolah di Batam yang meneggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (4/4/2016) mendatang terancam ikut ujian susulan, apabila listrik padam saat pelaksanaan.

Ketua pelaksana UN, Andi Agung, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Batam mengkhawatirkan adanya pemadaman saat ujian berlangsung.

"Saya wanti-wanti, kalau pelaksanaan ujian komputer itu mati lampu maka siswa harus ikut ujian susulan dan tidak bisa ditoleransi lagi," ujar Andi kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (2/4/2016) siang.

Andi mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat resmi kepada pihak PLN Batam maupun secara lisan agar tidak ada pemadaman listrik saat ujian berlangsung, karena itu sangat mengganggu konsentrasi peserta.

"PLN jangan padamkan listrik saat UN berjalan. Baik itu ujian secara tertulis maupun secara komputer karena itu akan berakibat fatal," ujarnya.

Nantinya peserta ujian berbasis komputer masuk kelas dimulai pukul 08.00 WIB. Satu komputer digunakan oleh tiga siswa dengan jam yang berbeda. "Batasnya 1 komputer tiga siswa dengan jam yang berbeda, nanti ganti-gantian. Diharapkan tidak ada kendala, karena semua peserta sudah mengikuti simulasi," tuturnya.

Sementara soal Ujian Nasional SMA sederajat sudah tiba di Gedung Gurindam Sekupang, dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Saat ini para kepala sekolah masih melakukan pemilihan soal dan lembar jawaban untuk dititipkan ke polsek masing-masing.

"Yang baru datang 223 koli. Memang ada kekurangan, tapi sudah diatasi. Nanti soal akan datang lagi dikirim dari Tanjungpinang," pungkasnya.

Editor: Dodo