Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Pora Bakal Perketat Pengawasan Orang Asing di Batam
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 31-03-2016 | 13:29 WIB
sekretariat-pora.jpg Honda-Batam
Peresmian Sekretariat Tim Pora di Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyaknya kasus-kasus yang melibatkan orang asing seperti kejahatan melalui internet, atau cyber crime, membuat pihak-pihak terkait harus meningkatkan pengwasan.

Sesuai dengan amanat Undang-undang, saat ini di Batam telah dibentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora), yang sekretariatnya berada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam.

Dalam rapat sekaligus peresmian Sekretariat Tim Pora, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Kepri, Ohan Suryana, mengatakan, tim ini merupakan gabungan setiap instansi yang berkaitan untuk menangani warga asing, seperti kepolisian, kejaksaan, TNI, serta instansi lainnya.

"Keberadaan Tim Pora adalah amanat UU, dengan tujuan mamou mengawasi orang asing yang berada di Indonesia dan Batam secara khusus," ujar Ohan, usai meresmikan Sekretariat Tim Pora, Kamis (31/3/2016).

Dijelaskan Ohan, terbentuknya Tim Pora ini, dikarenakan kesadaran bahwa pengawasan terhadap orang asing tidak mungkin hanya dipikul Imigrasi. Ditambah Indonesua memiliki sebanyak 514 kota/kabupaten, sehingga pengawasan yang dilakukan kurang maksimal.

"Karena itu, sebelum peresmian, kita melakukan rapat untuk mensinergikan upaya pengawasan  bersama instansi yang memiliki kewenangan untuk menangani orang asing tersebut," lanjutnya.

Ia juga menegaskan, sekretariat Tim Pora bukanlah milik Imigrasi, melainkan milik bersama. "Jadi diminta pada instansi-instansi terkait, agar bisa terus datang ke sekretariat Tim Pora, karena ini bukanlah milik Imigrasi," lanjutnya.

Untuk anggaran dalam setiap kegiatan nantinya, berasal dari Kemenkumham, berupa uang perjalanan dinas. "Kalau masing-masing intasnsi tidak memiliki anggaran untuk operasional, kita menyaipkannya. Anggaran dari kita. Yang penting pengawasan terhadap orang asing bisa lebih meningkat," pungkasnya.

Editor: Dodo