Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batumerah Ini Kritis Usai Diserang OTK Saat Terlelap
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 30-03-2016 | 13:54 WIB
warga-batumerah-diserang.jpg Honda-Batam
Feter saat mendapatkan perawatan medis di RSBK Batam. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Muhammad Feter (31), warga Batumerah RT 04/RW 01, terpaksa harus mendapat perawatan intensif di ruang observasi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Budi Kekuliaan (RSBK) Batam, di Seraya.

Belum diketahui penyebabnya, namun ia menjadi korban penikaman orang tidak dikenal di rumahnya sendiri, nomor 7, kawasan Batumerah, Rabu (30/3/2016) siang.

Informasi yang didapat, kejadian tersebut sekitar pukul 10.45 WIB. Warga mengatahui kejadian karena korban berlarian ke luar rumah meminta pertolongan dengan tubuh berlumuran darah. Warga yang melihat langsung menolong dan melarikannya ke rumah sakit.

Menurut keterangan Hendra, salah satu warga yang ikut mengantar, ia tidak mengetahui apa penyebabnya. Namun ia yang saat itu tengah memperbaiki sepeda motor, melihat korban berlari keluar rumah.

"Wajahnya sudah berlumuran darah. Ada banyak luka di tubuhnya, seperti di dada, punggung, tangan dan kaki. Dia lari keluar hanya mengenakan celana dalam dan ditutup menggunakan kain. Banyak luka tusuk di punggungnya," ujar Hendra.

Karena fokus menolong korban, warga tidak sempat melihat siapa pelaku yang telah menyerang pria yang bekerja di PT Siemens Batuampar ini. "Kami tidak tahu siapa yang menyerang. Tapi korban pasti tahu siapa yang menyerangnya. Korban cukup kuat dan masih sadar hingga datang ke rumah sakit," lanjut Hendra.

Saat kejadian, diketahui korban tengah tidur di rumah setelah pulang kerja pagi tadi. Sementara istrinya, Ira (29), tidak berada di rumah. Ia sedang memasak di rumah orangtua Feter yang juga berada di kawasan Batumerah.

"Saya lagi di rumah mertua, memasak. Tiba-tiba warga memanggil dan mengatakan suami saya diserang orang. Saya langsung pulang dan melihat. Pas pulang, suami saya sudah mau dibawa ke umah sakit," ujar Ira, di rumah sakit.

Saat ini, Feter masih ditangani pihak rumah sakit. "Kondisinya kritis, dan banyak luka tusuk di tubuh. Sekarang kita masih berupaya menyelamatkannya," ujar Dokter Rubi, salah satu dokter di rumah sakit, singkat.

Editor: Dodo