Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kinerja Bobrok, Mahasiswa Tuntut Zulhendri Mundur
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 30-03-2016 | 12:30 WIB
demo-dishub-batam.jpg Honda-Batam
Mahasiswa saat menggelar orasi di depan Kantor Dishub Batam. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam yang dinilai bobrok, membuat Gerakan Mahasiswa (Gema) Kepulauan Riau (Kepri) turun ke kantor Dishub, Rabu (30/3/2016) siang.

Pantauan di lokasi, para mahasiswa tersebut membawa satu spanduk bertuliskan "Meminta Kadishub (Zulhendri) mengundurkan diri dari jabatannya".

Permintaan tersebut didasari karena dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan dalam kinerja Dishub. Bahkan banyak terjadi pungutan liar serta tidak jelasnya pendapatan daerah dari retribusi parkir, maupun sektor lain yang ditangani dinas itu.

Selain itu, para mahasiswa tersebut juga menyampaikan pernyataan sikap berupa, meminta Kepala Dishub menertibkan pungli dalam uji layak kendaraan, KIR di lingkungan Dishub.

Selain itu, menertibkan oknum yang menjadi raja-raja kecil dalam pungutan retribusi parkir. Jika tidak mampu memenuhi tuntutan di atas, maka meminta Kepala Dishub Kota Batam mundur dari jabatannya.

"Banyak hal yang terjadi di dalam Dishub ini Contohnya saja masalah parkir. Sejauh ini retribusi parkir tidak pernah meningkat. Karena, parkir tidak pernah diberikan karcis pada pengunjung, hanya membayar Rp 1000 untuk sepeda motor, serta Rp2.000 untuk mobil. Nah tentunya pendapatan parkir tidak meningkat, karena tidak ada laporan yang menyatakan berapa pemasukan retribusi parkir sebenarnya," ujar salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Aksi damai tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Aparat jepolisian juga turut berjaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga pukul 10.30 WIB, orasi terus dilakukan para mahasiswa. Sementara dari Dishub, belum ada yang menemui para mahasiswa.

Editor: Dodo