BATAMTODAY.COM, Bintan – Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengelar pertemuan bersama PDAM Tirta Kepri, terkait ketersediaan air, baik untuk kebutuhan masyarakat, maupun untuk kebutuhan bagi para penanam modal, di ruang rapat Kantor Bappeda Bintan.

Di kesempatan itu, Direktur Utama PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik memaparkan, potensi sambungan baru air minum dari tiap waduk yang ada di pulau Bintan, untuk SPAM Sungai Pulai masih memiliki potensi 200 sambungan baru, waduk Sungai Gesek 2500 sambungan baru, SPAM Sungai Jago Tanjung sebanyak 1100 sambungan baru, dan SPAM Kolong Enam 750 sambungan baru.

Paparan itu dilakukan oleh PDAM dalam rangka menyamakan data kebutuhan sambungan baru yang ada, baik di Kota Tanjungpinang maupun di Kabupaten Bintan. Bahkan, data ini nantinya akan digunakan PDAM Tirta Kepri untuk mengajukan bantuan dana, yang disiapkan Pemerintah Pusat untuk program Nasional 10 juta sambungan air bersih diseluruh Indonesia dengan anggaran Rp80 Triliun, seperti yang disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Ini untuk menyamakan data, sehingga jika diminta baik Tanjungpinang ataupun Bintan, datanya sama” kata Abdul Kholik.

Di Bintan sendiri menurutnya, data masyarakat yang belum tersambung dengan aliran air minum ini masih lebih dari 100 ribu jiwa. Tetapi sementara ini, dari potensi waduk yang ada di Kabupaten Bintan, yang dapat langsung dilayani jika ada permintaan sementara ini, ada sekitar 900 sambungan baru. Selebihnya masih terkendala pada tidak adanya sambungan pipa yang dapat mengaliri air ke masyarakat.

Selain itu, Abdul Kholik juga memaparkan beberapa rencana pembangunan yang bertujuan mencukupi
kebutuhan air minum di Kabupaten Bintan. Diantaranya rencana pembangunan air baku dengan pengerukan dan pendalaman waduk Sungai Jago Bintan Utara, pembangunan tampungan air baku waduk Kawal, pembangunan DAM Busung, serta pembangunan DAM Teluk Bintan.

Pembangunan ini jika dapat dilaksanakan, tidak hanya akan mencukupi kebutuhan air minum masyarakat, tetapi juga kebutuhan air bersih bagi perusahaan penanam modal di Kabupaten Bintan.

Namun Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam berpesan, sambungan baru ini perlu diutamakan ke masyarakat, bahkan hingga ke Tambelan.

“Yang penting kita dapat bagian dari sepuluh juta sambungan itu, dan jangan sampai warga tidak dapat air minum,” tegasnya.

Editor: Udin