Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hanya 9 SMA SMK Ikuti Ujian Berbasis Komputer Satu Mata Pelajaran 1 Hari
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 20-03-2016 | 08:45 WIB
ujian_sma.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam Ujian Nasional (UN) 4 April 2016 mendatang hanya ada 9 sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengikuti ujian bebasis komputer.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tersebut diikuti oleh 606 siswa/siswi dari SMA, dan 1.700 siswa SMK yang sudah terdaftar di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbut)

"Batam diikuti sembilan sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer. Siswanya itu sudah terdaftar di Kemendikbut," ujar Kepala Bidang (Kabid) pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Batam, Andi Agung beberapa waktu lalu.

Sembilan sekolah tersebut terdiri dari SMAN 01 dan SMAN 03, SMKN SMK 01, SMKN2, SMKN 4, SMKN 5, SMK MTS, SMK MHS, SMK Kartini Batam yang mengikuti ujian dari 4-12 April mendatang. Berbeda dengan UN tertulis yang hanya berlangsung selama empat hari.

Dikarenakan UNBK tersebut dalam 1 hari siswa hanya melaksanakan ujian 1 mata pelajaran, berbeda dengan ujian tertulis, satu hari dua mata pelajaran.

"UN tertulis itu hanya empat hari dengan dua mata pelajaran satu hari. Kalau UNBK itu berbeda, karena hanya berlangsung 1 mata pelajaran satu hari," ujarnya.

Menurtnya, 9 sekolah tersebut sudah memiliki sarana pendukung untuk melaksanakan ujian berbasis komputer dalam bentuk infrastruktur di sekolah masing-masing.

Namun demikian 9 sekolah tersebut memiliki standar dalam mengikuti UNBK, diantaranya komputer yang cukup dan sistem jaringan yang bagus. Sementara para siswanya sudah dilanti, karena sudah menjalankan simulasi. 

"Para siswa sudah siap, karena jauh-jauh hari sudah dilatih dengan mengikuti similasi UNBK disekolah masing-masing," tuturnya.

Nantinya para siswa langsung mengunduh soal dari Kemendikbut dan langsung menjawap soal tersebut. Andi pastikan para siswa nantinya tidak saling contek, karena UNBK juga dilakukan sistem perpaket.

"Kita juga tidak tau seperti apa soalnya, yang jelas itu perpaket. Nanti juga ada 3 pengawas dalam satu ruangan, termaksud teknisi," pungkasnya.

Editor: Dardani