Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Baloi Kolam Nyaris Ribut

Waduh...Anggota DPRD Ini Malah Sebut Pewarta Provokator Baloi Kolam
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 01-03-2016 | 16:21 WIB
nono-komisi-i.jpg Honda-Batam
Nono Hadisiswanto, anggota Komisi I DPRD Batam inilah yang menuding wartawan sebagai provokator dalam masalah lahan di Baloi Kolam. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Baloi Kolam kembali berunjuk rasa. Pasalnya, informasi yang didapat ada pihak perusahaan yang masuk ke wilayah tersebut, sehingga membuat warga kembali menutup jalan.

Namun sayangnya, salah satu oknum anggota DPRD Batam malah menuding pewarta sebagai provokasi dalam membuat pemberitaan terkait masalah di Baloi Kolam.

Di hadapan warga, Nono Hadisiswanto --wakil rakyat yang duduk di Komisi I DPRD Kota Batam, yang akrab disapa Cak Nono, malah mengatakan seakan selama ini pewarta membuat berita yang memprovokasi warga, sehingga imej negatif dari warga muncul.

"Wartawan jangan membuat berita yang memprovokasi warga," ujarnya di depan warga, Selasa (1/3/2016).

Hal ini juga disayangkan para pewarta dari berbagai media yang ada di lokasi terhadap sosok yang seharusnya bisa menjadi panutan. Ia bukannya membuat suasana tenang, malah memprovokasi warga agar membenci pewarta.

Menurut pewarta yang mengikuti permasalahan tersebut, selama ini dirinya sudah membuat pemberitaan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Malah setiap media berupaya menjadikan berita yang naik bisa meredam suasana di lokasi.

"Selama ini kami membuat berita yang tidak menyulut panas antara warga maupun perusahaan. Justru sikap wakil rakyat yang mencari perhatian warga seperti inilah yang menyulut pandangan negatif terhadap pewarta. Karena mereka ingin dipandang baik di mata masyarakat," ujar Tomi Purniawan, salah satu wartawan yang juga Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri.

Disebutkan Tomi, sesuai dengan kewajibannya dalam memberikan informasi kepada masyarakat, pewarta tetap mau berpanas-panasan bersama warga untuk mendapatkan fakta informasi dan layak dibaca. Ia juga menyayangkan sikap dari seorang panutan masyarakat seperti Cak Nono.

"Jangan jadi pewarta yang dituduh sebagai provokasi. Namun mestinya harus dipertanyakan kinerja DPRD. Sudah selama ini polemik di Baloi Kolam, namun apa kinerja yang mereka hasilkan untuk menyelesaikan masalah ini? Seperti saat demo warga Baloi Kolam beberapa hari lalu, Komisi I berjanji akan mendatangi lokasi untuk memantau, namun mereka datang mencari perhatian setelah adanya rusuh seperti ini. Jadi sekarang silahkan menilai mana yang menjadi provokasi sebenarnya," pungkas Tomi.

Ditegaskan Tomi, pewarta siap menguak semua kebusukan yang dilakukan anggota DPRD selama ini.

"Kami siap fight dan membuka kedok busuknya anggota DPRD yang diagung-agungkan sebagai wakil rakyat. Jika kami memang salah, mestinya jangan diteriaki di depan warga, tapi berikan masukan kepada kami," pungkasnya.

Editor: Dodo