Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Baloi Kolam Ancam akan Bakar Beko Jika Masih Beroperasi
Oleh : Romi Chandra
Senin | 29-02-2016 | 18:35 WIB
IMG_20160229_145720.jpg Honda-Batam
Iren, Ketua RT 08/RW 16 Baloi Kolam (Foto : Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Baloi Kolam, mengancam akan membakar semua alat berat yang masih beroperasi untuk melakukan penggusuran di wilayah mereka.

Selain masih tidak menerima pengusuran yang dilakukan, karena menurut mereka belum ada titik penyelesaian masalah, warga juga meradang karena pipa air bersih ke kawasan mereka dirusak pekerja menggunakan alat berat.

"Ini sudah menjadi kesepakatan warga, bahwa tidak ada alat berat yang boleh beroperasi sampai ada jalan keluar. Selama ini kami ingin bertemu pihak perusahaan, tapi tidak ada yang datang," tegas Iren, Ketua RT 08 , saat mendatangi lokasi alat berat yang diparkirkan pekerja di atas bukit, dekat Pos Polisi Simpang Jam, Senin (29/2/2016) sore.

Ditambahkan Iren, meskipun banyak intimidasi yang mereka hadapi, namun warga tetap bersikukuh mempertahankan, untuk bertemu dengan pihak perusahaan.

"Kami mengikuti keterangan yang didapat dari BP Batam, kalau mereka tidak pernah memberikan izin untuk penggusuran di lokasi ini. Kami akan bakar alat berat yang masih beroperasi. Yang paling kami tidak terima, mereka bekerja malam hari dan mengganggu istirahat," pungkasnya.

Warga Baloi Kolam yang terdiri dari 10 RT RW 16, kembali meradang. Aksi penggusuran yang dilakukan perusahaan yang mengaku memilik lahan, telah merusak pipa air bersih yang berada di kawasan tersebut. Alhasil, para warga kembali berkumpul untuk menuntut apa yang dianggap menjadi hak mereka.

Menurut mereka, aktivitas penggusuran belum bisa dilakukan, karena belum ada kata sepakat antara pengusaha dengan warga. Bahkan, saat ini mereka masih menunggu pihak Badan Pengusahaan (BP) dan DPRD Kota Batam untuk meninjau ke lokasi.

Editor: Udin