Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satgas KKP dan TNI AL Lakukan Bedah Forensik Sistim Komunikasi Kapal FV Viking
Oleh : Harjo
Senin | 29-02-2016 | 10:53 WIB
viking-04.jpg Honda-Batam
Tim KKP dan TNI AL saat melakukan bedah forensik terhadap kapal buronan Interpol Norwegia, FV Viking di Tanjunguban. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tim Satgas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama tim dari Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlekal) Mabes TNI AL melaksanakan bedah forensik terhadap kapal buronan interpol Norwegia, FV Viking yang ditangkap di perairan Berakit, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjungpunang, Mayor Laut (KH)  Josdy Manopolli menyampaikan saat ini Tim Khusus Satgas 115 KKP yang diketuai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut di bawah Menteri KKP telah tiba di Tanjunguban Kepri pada Minggu (28/2/2016) kemarin, fiantaranya Yunus sebagai Staf Khusus Satgas, Andreas sebagai Tim Asistensi, Rusmin Pengawas Perikanan (PSDKP) dan Kolonel Laut (P) Nursyaw Embun dari Mabes TNI AL.

"Sebelum melaksanakan peninjauan kapal FV Viking, Danlantamal IV memberikan paparan singkat tentang kronologis penangkapan kapal tersebut," ungkapnya, Senin (29/2/2016).

Sementara, tim dari Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlekal) dari Markas Besar TNI Angkatan Laut Jakarta dipimpin Kadiskomlekal Laksma TNI Ir. Hinsa P. Lumban Tobing,  juga sudah tiba di Tanjunguban untuk melaksanakan bedah forensik terhadap sistim komunikasi dan peralatan elektronik lainnya yang digunakan kapal FV Viking.

"Untuk menguak jaringan komunikasi serta untuk melengkapi bahan penyidikan dalam mengungkap modus operandi kejahatan yang dilakukan oleh kapal yang menjadi buruan," terangnya.

Selain itu pihak TNI AL telah melayangkan surat kepada pemerintah Norwegia tentang tertangkapnya kapal FV. Viking merupakan DPO/buruan Interpol Norwegia sesuai dengan Interpol Purple Notice yang diterima Lantamal IV. Tidak menutup kemungkinan TNI AL juga akan melaksanakan joint investigation terhadap kapal FV Viking.

Josdy menerangkan tertangkapnya kapal FV Viking mendapat perhatian dari Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A.Taufiq R akan berkunjung ke Tanjunguban. Untuk melihat dari dekat kapal FV Viking, Pangarmabar juga akan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI AL yang ada di Tanjunguban antara lain Satuan Kapal Ranjau (Satran), Satuan Kapal Cepat (Satkat), Fasharkan Mentigi, Perwira Lantamal IV dan prajurit jajaran KRI yang ada di Tanjunguban.

Sebagaimana diketahui dari hasil penyidikan sementara berdasarkan Purple Notice Interpol Norway kapal FV Viking sudah 13 kali ganti nama,12 kali ganti bendera dan 8 kali call sign. Untuk modusnya kapal tersebut diduga melanggar hukum nasional dan peraturan serta konvensi internasional dan terlibat dalam penipuan yang berhubungan dengan kejahatan perikanan.


Tertangkapnya kapal FV Viking tersebut dengan nakhoda Jose Venegas G  warga negara Chili dan diawaki oleh 11 ABK itu saat ini masih dalam pemeriksaan tim gabungan dan Lantamal IV. Berita keberhasilan penangkapan kapal buruan interpol tersebut telah mendapat ucapan selamat dari Komandan Maritime Security Task Force (Komandan MSTF) di Malaysia. Bahkan Menteri KKP Susi Pujiastuti mengapresiasi kinerja TNI AL dalam menjaga laut Indonesia dalam setiap tindak pelanggaran.

Editor: Dodo