BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang pemuda yakni An (29) dan Wj (32) diduga begal ditangkap anggota Raider Batalion Infantri 134 Tuah Sakti (TS) di sekitar Markas Komando (Mako) 134, Minggu (28/2/2016) pagi.

Informasi yang diperoleh, kedua pelaku ditangkap lantaran menabrak Dorisno (27) warga Kapling Baru Sagulung hingga terjungkal. Ketika itu, korban hendak pulang ke rumah setelah menghabiskan malam mingguan bersama kekasihnya Nurul di Jembatan I.

Dalam perjalanan Dorisno, dibuntuti oleh kedua pelaku dan meneriakan kata-kata menghujat. Merasa khawatir akan keselamatannya, ia membalikkan kendaraanya kembali lagi ke arah Mako 134. Pelaku mengejar dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru dengan nomor polisi BP 3254 DF menabrakan motor korban hingga membuat mereka sama-sama terjungkal.

"Saya ditabrak dari belakang jadi saya lari sambil teriak minta tolong. Untung ada pak Tentara datang langsung menolong saya," tutur Dorisno di Polsek Sagulung.

Ketika itu, seorang anggota Yonif 134 mendengar teriakan korban dan langsung menuju ke ke lokasi kejadian perkara.  Saat didekati dua pemuda itu, justru melarikan diri sehingga dikejar anggota Yonis TS tersebut. Namun, kedua pemuda tersebut berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Sagulung. 

"Mereka (pelaku, red) sempat lari tetapi kita tangkap dan langsung bawa kesini (Polsek sagulung, red),"ujar salah satu anggota Raider 134.

Saat ditangkap kedua pelaku yang tinggal di Perumahan Buana Impian Batuaji itu dalam kondisi mabuk berat setelah mengkonsumsi minuman beralkohol jenis tuak. Dari tangan pelaku juga didapati beberapa kantong tuak dan satu kikir segitiga sepanjang kurang lebih 5 cm.

Sementara itu,  Nurul kekasih Dorisno mengalami luka memar pada kaki kanan dan mata kaki  keseleo pergelangan kaki kiri keselo.

Di Polsek Sagulung, An dan Wj mengaku tidak memiliki niat jahat dan juga tidak sengaja menabrak korban. An yang aat ini masih menganggur dan Wj yang berprofesi sebagai kuli bangunan terus berdalih tak berniat menabrak atau berbuat jahat kepada korban. "Kami tidak mabuk, teman saya tak sengaja menabraknya," kilah An.

Editor : Surya