Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepi Orderan Penyebab 54 Perusahan di Batam Gulung Tikar
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 24-02-2016 | 13:32 WIB
ils.jpg Honda-Batam
ilustrasi pekerja yang mencari lowongan (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mencatat, sejak Januari 2015 hingga sampai saat ini, ada 54 perusahaan yang telah melaporkan tutup alias gulung tikar ke Disnaker.

Namun apa alasan pasti para perusahan itu gulung tikar?. Bukan karena Upah Minimum Kota (UMK) Batam yang naik, namun karena sepi orderan yang dipropduksi dibidang galangan kapal, dan elektronik tersebut.

"Rata-rata mereka melaporkan ke kami, alasan tutup karena sepi orderan dan tidak memproduksi kembali," ujar Kepala Disnaker Zarefriadi Rabu (24/02/2016).

Namun demikian, Zaref tidak merinci berapa perusahaan galangan kapal dan elektronik yang tutup hingga saat ini.

"Datanya ada, tapi harus dibuka dan dihitung dulu. Tapi ada juga perusahaan galangan kapal yang melaporkan tutup," katanya.

Imbas dari tutupnya 54 perusahaan yang tutup, setidaknya ada ribuan pekerja yang diputus hubungan kerja (PHK). Namun demikian, Disnaker tidak memiliki data pasti berapa karyawan yang nganggur.

"Ada ribuan yang nganggur. Tapi kalau imbas dari 54 perusahaan, setelah didata dan dihitung ada 7.258 pekerja. Tapi kita tidak tau apakah mereka sudah berkerja ditempat lain atau tidak, karena mereka tidak melaporkan," pungkasnya.

Editor: Udin