BATAMTODAY.COM, Anambas - Kondisi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Lestari di Desa Liuk, Kecamatan Siantan Tengah sangat memprihatinkan. Minimnya fasilitas membuat para pendidik ikut minim ide dalam pengembangan belajar mengajar. Padahal sejatinya, usia prasekolah merupakan saat yang sangat penting bagi anak untuk belajar dan bermain

Camat Siantan Tengah, Herry Fachrizal mengatakan PAUD Lestari sangat memprihatinkan. Disamping memiliki fasilitas yang minim, PAUD itu juga berdinding triplek dan beratapkan asbes. Bahkan, disekeliling PAUD tumbuh pohon kelapa yang tinggi.

"Kalau angin kencang buah kelapa itu berjatuhan. Seperti kejadian dua minggu yang lalu, buah kelapa jatuh menimpa atap dan langsung bolong,padahal anak-anak lagi belajar di dalam. untung saja tak mengenai anak-anak maupun Gurunya," jelasnya, Kamis (18/02/2016).

Akibat kejadian itu membuat, anak-anak takut dan trauma jika hal itu terulang lagi. Sehingga PAUD tersebut sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Anambas.

"Anak-anak takut dengan kejadian kemarin, jadi mereka tidak mau belajar lagi disana. Jadi saya memindahkan mereka ke BPD (Badan Permusyawaratn Desa) Desa Liuk. Disana mereka merasa senang, jauh dari pohon kelapa dan ada anak mengatakan, kami tidak takut lagi karena jauh dari pohon kelapa," jelasnya.

Herry juga menambahkan,mereka telah mengusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) setiap tahun sejak tahun 2012 lalu kepada Pemerintah Anambas, namun tidak pernah terealisasi hingga sekarang.

"Lokasi PAUD tersebut sudah kami persiapkan, tinggal menunggu pembangunannya saja," ujarnya berharap.


Editor : Udin