Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bagi Stiker dan Selebaran kepada Masyarakat, PMII Karimun Tolak Perayaan Valentine
Oleh : Nursali
Minggu | 14-02-2016 | 09:25 WIB
Demo_PMII.jpg Honda-Batam
Aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Karimun melakukan aksi penolakan perayaan Hari Valentine dengan membagikan stiker dan selebaran kepada masyaraka dan remaja di Karimun

BATAMTODAY.COM, Karimun-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karimun menolak perayaan Hari Valentine yang dikalangan remaja atau muda-mudi yang akrab disebut 'Hari Kasih Sayang', yang dirayakan setiap tanggal 14 Pebruari.


Penolakan tersebut dilakukan dengan membagikan stiker 'Tolak Valentine' dan membagikan selebaran Islami dalam melakukan aksinya di Coastel Area, Karimun, Sabtu (13/2/2016) petang.

"Penolakan ini dilakukan untuk meyakinkan kepada masyarakat khususnya yang beragama Islam akan perayaan tersebut yang cendrung dimeriahkan kedalam kegiatan yang negatif," kata Fahrizal, Ketua PMII Kabupaten Karimun kepada BATAMTODAY.COM.

Menurut Fahrizal, sasaran aksi mereka adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat khusus para remaja yang ingin merayakan Hari Valentine.

"Kegiatan penolakan hanya berlangsung dalam sehari saja yang dilakukan ditempat-tempat keramaian yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, terutama para remaja," katanya.
Kegiatan ini, lanjutnya, hanya membagi-bagikan stiker dan selebaran saja yang berisi mudharatnya perayaan Hari Valentine.

"Kegiatan kita sebenarnya cukup sederhana, cuma membagi-bagikan stiker dan selebaran mengenai makna Valentine yang sesungguhnya," jelas Fahrizal.

Kegiatan PMII ini mendapat tanggapan masyarakat dan pelajar di Karimun. Rivaldo salah satu siswa sekolah menengah mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Saya sangat senang kegiatan kakak-kakak ini, saya dapat stiker, saya rasa kegiatan ini sangat positif. Saya baru tahu kalau hari Valentine ini dilarang. Memang ada sih rencananya sama kawan-kawan mau buat kegiatan merayakan Valentine, nggak negatif kok, cuman panggang ayam aja," kata Rivaldo.

Editor : Surya