Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sah, Sani-Nudin Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2016-2021
Oleh : Surya
Jum'at | 12-02-2016 | 16:32 WIB
Sani dilantik.jpg Honda-Batam
Tujuh gubernur beserta wakil hasil Pilkada 2015 yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara. 

BATAMTODAY.COM.COM, Jakarta-Pasangan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)  Periode 2016-2021, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.


Selain melantik Sani-Nurdin, Presiden Jokowi juga melantik enam gubernur dan wakil gubernur lainnya. Pelantikan dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.30 WIB.

Pelantikan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13P Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2016-2021. 

Presiden Jokowi kemudian membimbing Sani dan Nurdin melakukan sumpah jabatan jabatan pelantikan yang didampingi rohaniawan.

"Demi Allah saya bersumpah/demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa. (Untuk beragama Kristen: Kiranya Tuhan menolong saya," ucap Jokowi membimbing pelantikan.

Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan para Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru ia lantik agar senantiasa menjaga kekompakan supaya selalu dicintai masyarakatnya. 

"Gubernur dan Wakil Gubernur adalah satu paket kesatuan dan harus selalu  satu paket kesatuan agar tetap dicintai dan dipercayai masyarakatnya. Gubernur dan Wakil Gubernur juga tidak hanya dibelakang meja, tapi harus terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui akar permasalahan," pesan Jokowi kepada Gubernur.

Jokowi juga berpesan agar Gubernur dan Wakil Gubernur  senantiasa meningkatkan fasilitas masyarakat, terutama bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian. 

"Saudara harus melaksanakan amanah yang diemban ini. Pertanggungjawabkan visi dan misi yang sudah dibuat. Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian. Masyarakat yang dipimpin pasti akan bangga dengan pemimpin baru yang memiliki semangat baru," ujar Jokowi. 

Pasangan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun adalah pasangan yang juga pernah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Karimun pada periode 2001-2005 lalu. Keduanya kemudian memutuskan untuk berpasangan guna   mengulangi kesuksesannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri untuk masa jabatan 2016-2021.

Dalam mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, yang kemudian dikenal dengan pasangan Sanur ini diusung oleh koalisi lima partai politik (parpol) masing-masing Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, PPP dan PKB.

Tak ayal, kesuksesan Sani dan Nurdin saat memimpin Kabupaten Karimun pada periode 2001-2005 kemudian menjadi inspirasi bagi masyarakat Kepri untuk mempercayai keduanya memimpin Provinsi Kepri untuk lima tahun kedepan. Apalagi, Muhammad Sani sebagai incumben telah meletakkan pondasi pembangunan di Kepri selama dirinya menjabat pada  lima tahun sebelumnya. 
 
Sebagai tokoh birokrat yang kemudian terjun di dunia politik, Muhammad Sani dikenal cukup piawai memimpin masyarakat Kepri. Dekat dengan semua kalangan, serta perduli dengan kesusahan yang dialami masyarakatnya kecil.

Sosok yang baru dilantik oleh presiden RI Jokowi sebagai Gubernur Kepri untuk periode ke-2 ini kemudian mulai  akrab dipanggil oleh masyarakat Kepri dengan sebutan 'Ayah Sani'.

Panggilan Ayah Sani ini timbul begitu saja, sebagai bentuk penghormatan masyarakat Kepulauan Riau terhadap pemimpin yang selalu luwes dalam menjaga hubungan dengan masyarakat serta mengayominya.

Dan saat ini, jika di Jawa Timur Gubernurnya terkenal dengan panggilan Pakde Karwo dan  di Jawa Barat  ada Kang Heri. Maka di Kepulauan Riau  memiliki sosok pemimpin yang cukup dekat dengan masyarakat yang kemudian dipanggil dengan Ayah Sani.

Lanjutkan 

Usai pelantikan Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan, akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukannya pada periode pertama.

"Pondasinya sudah ada tinggal melanjutkan saja seperti masalah pendidikan, kesehatan, listrik dan hubungan conectiviti (konektivitas) antara daerah satu dengan daerah lainnya," kata Sani.

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang menghadiri pelantikan Sani-Nurdin di Istana enggan memberikan komentar.

"Apalagi yang mau di komentari bos, saya tidak ada komentar. Tadi pagi kita sudah bicara di Kepri panjang lebar. Saya tidak ada komentar lagi," kata Jumaga.

Selain pasangan Sani-Nurdin, pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya yang dilantik adalah Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan wakilnya Rudi Resnawan, Gubernur Jambi, Zumi Zola dan wakilnya Fachrori Umar, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan wakilnya Nasrul Abit.

Lalu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan wakilnya Steven Octavianus, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan wakilnya Udin Hianggio serta Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan wakilnya Rohidin Mersyah.

Pelantikan tujuh gubernur dan wakil gubernur antara lain dihadiri para menteri kabinet antara Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Perekonomian, kepala lembaga tinggi negara Ketua DPR Ade Komaruddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MK Arief Hidayat, dan Ketua MA Muhammad.

Tampak juga Ketua KPU Husni Manik Kamil, Ketua Bawaslu Muhammad, Ketua KPK Agus Rahardjo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Jaksa Agung Prasetyo.

Editor : Surya