BATAM, batamtoday - Tertangkap tangan sedang mencuri (maling) besi, dua pria dilaporkan ke polisi.

Menurut Ketua RW 08 Bukit Tempayan Hadislani, dua pencuri tersebut tertangkap tangan saat mencuri di gedung pasar Melayu, Bukit Tempayan, Batuaji. "Mereka tertangkap ketika sedang melakukan pencurian," katanya kepada batamtoday, Selasa 9 Agustus 2011.

Hadislani menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu 7 Agustus 2011, sekitar pukul 23.45 WIB. Penjaga gedung yang bertugas saat itu adalah Kletus Ali.

"Maling itu dipergoki Ali saat mengangkat 7 batang besi sepanjang 4-5 meter per batang dari gedung," ujar Hadislani.

Hadislani juga menjelaskan, maling yang dilaporkan itu ada tiga orang, yakni Piter, Black dan Ivan Ibrahim. Tetapi yang sudah ditangkap polisi baru dua orang, ialah Black dan Ivan Ibrahim, sementara yang bernama Piter slari. "Sekarang saya belum tahu, Piter sudah ditangkap apa belum," katanya.

Menurut Kletus Ali, ketika memergoki maling malam itu, Ali langsung melapor ke Pak RW, dan kemudian pada pukul 02.30 WIB Senin 8 Agustus 2011 dini hari, Hadislani dan Kletus Ali mebuat laporan polisi ke Polsek Batuaji. "Maling itu ditangkap polisi sekitar pukul 09.00 WIB, Senin malam," ujar Kletus Ali.

Pengelola pasar Melayu, Rosdiana Mokodompit dari PT Tiara Mantang, sangat dirugikan. Rosdiana mengatakan, pihaknya sebagai pengelola merasa dirugikan karena sudah hampir semua besi yang ada di gedung tersebut habis digondol maling. "Kita mengharapkan supaya para maling itu diproses secara hukum," tegasnya.

Rosdiana juga menjelasakan, kejadian ini murni kriminal tidak ada rekayasa, tidak seperti yang dibilang para penghuni gelap gedung tersebut. "Yang saya tahu pencuri itu tertangkap basah, bukan rekayasa," tambahnya.

Sebagai orang yang memegang kuasa pengelolaan pasar Melayu, Rosdiana akan segera membersihkan gedung tersebut dari penghuni gelap dan tumpukan sampah. "Ke depan kita akan memperbaharui dan menata ulang pasar ini," katanya.