Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daihatsu Pisahkan Low MPV Jadi 4 Kelas
Oleh : Redaksi
Kamis | 28-01-2016 | 11:35 WIB
daihatsu-logo.jpg Honda-Batam

BATAMTODAY.COM - Segmen kendaraan penumpang pada dasarnya dibagi menjadi tiga, yaitu sedan, SUV dan MPV. Untuk MPV atau kendaraan multi guna, dibagi lagi menjadi tiga, yaitu low, medium, dan high. Turunan tersebut biasanya dipisahkan berdasarkan harga dan kapasitas mesin.

Disebut low MPV karena pasar yang dituju lebih rendah dari kelas medium dan high. Maka biasanya disebut MPV segmen bawah karena harganya lebih murah. Namun terminologi ini masih dibagi lagi tergantung produsen. Tujuannya untuk melihat potensi pasar yang dimasuki.

Priyo Wicaksono, Head Product I & II Department, Marketing Product Planning Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, segmen low MPV dapat dibagi dalam empat kelas. Klasifikasi yang dipakai mulai dari harga, segmentasi pasar, hingga bentuk tubuh.

“Pembagian kelas ini dapat berbeda untuk tiap produsen otomotif, tergantung kebutuhan produsennya. Jadi bukan mengada-ada, karena pembagian ini tujuannya untuk melihat analisa pasar,” kata Priyo, dilansir dapurpacu.com.

LCGC
Kelas pertama dan paling bawah ialah LCGC atau Low Cost Green Car. Produk yang digagas pemerintah lewat kebijakan insentif emisi pada 2013 lalu ini baru diramaikan Datsun GO+ Panca. Meski pabrikan berkilah dan menyebutnya mobil dengan kapasitas angkut 5+2.

Low Cab Over
Berikutnya Low Cab Over (LCO), disebut demikian karena tidak memiliki ‘hidung’ dan mesin yang terletak di bawah floor pan seperti Daihatsu Grand Max, Suzuki Carry/Mega Carry, dan Mitsubishi TS120SS. Mobil di segmen ini biasanya digunakan untuk angkutan umum atau niaga ringan (pick up).

Low Semi Bonnet
Kelas selajutnya ialah Low Semi Bonnet (LSB). Pengelompokan ini berdasarkan bentuk tubuh ‘hidung pesek’. Pemain di kelas ini hanya sedikit, yaitu Daihatsu Luxio, Suzuki APV, dan Nissan Evalia. Konsumen kelas ini biasanya membeli untuk dua kebutuhan, baik bisnis maupun angkutan keluarga.

Low Bonnet
Kelas terakhir di segmen low MPV disebut Low Bonnet (LB) karena memiliki ‘hidung.’ Dikenal sebagai pasar mobil ‘sejuta umat,’ persaingan di kelas ini merupakan yang paling ‘brutal,’ dan diisi nama-nama besar seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, dan Nissan Grand Livina.

Editor: Dodo

Berita Lainnya

Penjualan Suzuki Melonjak 17 Persen di November 2024, Hybrid Jadi Andalan

17-12-2024 | 10:24 WIB

JAECOO Resmi Hadir di Indonesia, Siap Dobrak Pasar SUV Premium

14-12-2024 | 12:04 WIB

Olahraga, Gaya dan Suzuki Baleno Jadi Perpaduan Ideal Kalangan Muda yang Aktif

13-12-2024 | 17:04 WIB