Surabaya, batamtoday - Kapal VCT Globe merapat di Pelabuhan Tanjung Perak dengan membawa sebanyak 22.700 ton beras impor asal Vietnam. Beras tersebut merupakan bagian dari 250 ribu ton yang rencananya diimpor pemerintah.

Kapal VCT Globe tiba di Surabaya tadi malam, Senin (20/12/2010).

Transit beras impor 250 ribu ton di Jatim itu dibatasi hingga 15 Februari 2011. Kapal pertama mengangkut 22.700 ton, dan akan disimpan ke gudang Bulog Buduran I sebanyak 6.700 ton, Buduran II (8.000 ton), dan Buduran III (8.000 ton).

Mengingat pendistribusian yang direncanakan pemerintah melalui Perum Bulog dilakukan dengan jalur darat, pihak DPRD Jatim merasa khawatir akan ada kebocoran yang membuat harga beras lokal terancam.

"Sebenarnya kami menolak kedatangan beras impor itu, tapi Kementerian Perdagangan dan Gubernur Jatim menganggap semua perizinan sudah lengkap," kata Ketua Komisi B DPRD Jatim, Renville Antonio.

Tidak hanya itu, pihak Bulog diminta untuk lebih terbuka, dengan menerapkan mekanisme yang jelas dalam pendistribusian beras impor tersebut.

"Contohnya saja, truk pengangkut beras impor diberi spanduk berikut tujuannya, Jateng. Dengan begitu, masyarakat dapat bertindak, jika sewaktu-waktu truk berhenti di tengah jalan," katanya