Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Khawatir AS Resesi, Investor Panik dan Amankan Aset

IHSG Terjungkal 194,565 Poin ke Level 3.927,521
Oleh : Sumantri/Dodo
Jum'at | 05-08-2011 | 10:42 WIB
jsx_composite_index_open_market_Jumat_05_Agustus_seis_I.jpg Honda-Batam

jsx composite index open market Jumat 05 Agustus seis I

BATAM, batamtoday - Hingga pukul 10.20 JATS (Jakarta Automated trading System), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjungkal dan jatuh cukup dalam mengikuti ambruknya bursa-bursa global dan regional, sebanyak 194,565 poin ke level 3.927,521. Investor panik dan mengamankan portofolionya karena khawatir AS akan kembali masuk ke resesi.

 

Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat 5 Agustus 2011, IHSG dibuka merosot tajam 134,502 poin (3,27%) ke level 3.987,584. Indeks LQ 45 dibuka ambruk 33,368 poin (4,57%) ke level 696,736.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG ambruk 194,565 poin (4,72%) ke level 3.927,521. Sementara Indeks LQ 45 merosot 38,045 poin (5,21%) ke level 692,059.

Seluruh saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkena tekanan jual. Investor memilih keluar dari pasar modal mengantisipasi kondisi ekonomi global yang masih berisiko.

Kemarin, IHSG kemarin melemah 14 poin karena tekanan pelemahan bursa-bursa regional. Dana asing kembali mengalir keluar lantai bursa sebanyak Rp 500 miliar.

Bursa-bursa di Asia berjatuhan karena terkena panic buying menyusul hal yang sama terjadi di bursa saham Wall Street. Bursa saham Jepang ambruk sangat dalam hingga ke posisi terendahnya seperti saat terkena gempa dan tsunami awal tahun ini.

Indeks Komposit Shanghai (China) jatuh 50,17 poin (1,87%) ke level 2.633,87, Indeks Hang Seng (Hongkong) jatuh tajam 942,38 poin (4,31%) ke level 20.942,36, Indeks Nikkei 225 (Jepang) ambruk 324,92 poin (3,36%) ke level 9.334,26 dan Indeks Straits Times (STI Sngapore) merosot tajam 86,96 poin (2,80%) ke level 3.020,05.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp8.550 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp8.505 per dolar AS.