Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekolah Diminta Awasi Ketat Internet Terkait Radikalisasi
Oleh : Redaksi
Rabu | 23-12-2015 | 08:52 WIB
shamima_begum_amira_abase_and_kadiza_sultana_by_pa.jpg Honda-Batam
Shamima Begum, Amira Abase dan Kadiza Sultana, murid Bethnal Green Academy pergi ke Suriah. (Foto: PA)

BATAMTODAY.COM, London - Sekolah di Inggris harus memasang penyaring internet dan mengawasi pemakaian internet murid sejalan dengan rencana untuk melindungi mereka dari radikalisasi, kata Menteri Pendidikan Nicky Morgan.


Para menteri di kabinet Inggris khawatir anak muda dapat menjadi sasaran para ekstremis dan ada kemungkinan proses radikalisasi itu lewat komputer sekolah.

Morgan mengatakan sebagian murid dapat mengakses informasi tentang kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di sekolahnya.

Asosiasi sekolah mengatakan akan menyambut baik penjelasan lebih rinci tentang rencana ini.

Reformasi -yang sudah diumumkan untuk dirundingkan- direncanakan setelah terjadinya sejumlah kasus anak sekolah yang mengunjungi atau berusaha mendatangi Suriah.

Pada bulan Februari, murid Bethnal Green Academy di London -Shamima Begum dan Amira Abase, keduanya berumur 15 tahun saat itu, dan Kadiza Sultana, 16 tahun- terbang dari London ke Istanbul untuk melakukan perjalanan ke Suriah.

Kepala sekolah mengatakan tidak terdapat bukti kalau mereka menjadi radikal di sekolah karena para murid tidak bisa mengakses media sosial lewat komputer sekolah. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani