Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awe-Nizar Kedepankan Budaya Melayu untuk Bangun Kesejahteraan Lingga
Oleh : Nur Jali
Senin | 21-12-2015 | 15:22 WIB
IMG_20151221_00112037.jpg Honda-Batam
Tim Awe-Nizar menggunakan seragam melayu (foto: Nur jali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Saat mengikuti sidang pleno penetapan pemenang pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati Lingga, tim inti pasangan Awe-Nizar kompak mengenakan pakaian adat dengan tanjak khas Melayu, Senin (21/12/2015).

Said Abdul Hamid, ketua tim pemenangan Awe-Nizar, menjelaskan, filosofi penggunaan tanjak ciri khas dari Budaya Melayu ini sebagai perwujudan bahwa Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu harus memulai pembangunannya untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap mengedepankan ciri khas dan kebudayaan Melayu.

"Kita ingin pembangunan di segala sektor untuk kepentingan masyarakat Lingga ini, seiring dan sejalan dalam mengawali pembangunan untuk kejayaan Lingga ke depannya," kata Said Abdul Hamid kepada BATAMTODAY.COM di sela-sela mengikuti jalannya sidang pleno.

Dengan berpedoman bahwa kemenangan Awe-Nizar adalah kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, tokoh sentral kemenangan Awe-Nizar ini mengatakan, di zaman Kesulatanan Lingga telah membuktikan bahwa saat itu para Sultan telah mampu membawa kejayaan dengan berpedoman pada kebudayaan dan ciri khas Kabupaten Lingga.

"Kita tidak boleh sombong dengan meninggalkan kebudayaan kita. Ekonomi, kesejahteraan dan kebudayaan harus seiring sejalan," ungkapnya.

Sidang Pleno terbuka yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lingga ini akan menetapkan Awe-Nizar sebagai pemenang Pilkada Lingga 2015.

Editor: Udin