Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara Bos Facebook Sumbang US$45 Miliar
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-12-2015 | 08:39 WIB
zuckerberg_chan_by_reuters.jpg Honda-Batam
Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan berjanji tetap membayar pajak dari 'capital gain' penjualan saham mereka. (Foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, New York - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membela pilihannya terhadap struktur perusahaannya terkait upaya amal yang ia nyatakan saat merayakan kelahiran putrinya.


Zuckerberg akan memberi 99% sahamnya di Facebook, senilai US$45 miliar untuk mendanai Chan Zuckerberg Initiative.
Namun ketimbang membentuk lembaga atau yayasan amal, Zuckerberg membentuk Limited Liability Company (LLC) untuk mengatur uangnya itu.

LLC membuat Zuckerberg bisa mendapat pengecualian pajak dan juga bisa dipakai untuk mencari keuntungan lewat investasi.
Banyak yang mengkritik Zuckerberg bahwa bentuk LLC memberi jalan untuk menghindar pajak ketika ia menjual sahamnya.

Mereka juga mempertanyakan mengapa ia tidak membentuk lembaga amal yang berorientasi nirlaba saja dan diserahkan ke pihak ketiga.

Bentuk LLC membuat Zuckerberg bisa tetap memegang hak suara dan mengatur alokasi saham yang dipegangnya.
Seperti orang lain

Dalam posting di Facebook-nya, Zuckerberg menyatakan dirinya dan istrinya, Priscilla Chan, mengaku akan tetap membayar pajak hasil keuntungan dari menjual saham (capital gain) perusahaannya.

"Dengan menggunakan LLC ketimbang yayasan, kami tidak menerima keuntungan pajak dari mengalihkan saham kami ke Chan Zuckerberg Initiative, tapi kami memperoleh fleksibilitas untuk menjalankan misi kami dengan lebih efektif," katanya.

Facebook tetap merupakan salah satu perusahaan paling menguntungkan dengan pertumbuhan mencapai 11% pertahun. "Nyatanya, jika kami mengalihkan saham ke yayasan, maka kami akan menerima keuntungan pajak, tapi dengan bentuk LLC, kami tak mendapatkannya," tambahnya.

"Dan seperti orang lain, kami akan membayar pajak keuntungan ketika saham kami dijual oleh LLC," kata Zuckerberg.
Organisasi baru ini bertujuan "memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan bagi semua anak generasi mendatang".

Saham milik Zuckerberg dan Chan akan disumbangkan sepanjang hidup mereka. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani