Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

November 2015, Batam dan Tanjungpinang Alami Inflasi
Oleh : Charles Sitompul/Rilis
Kamis | 03-12-2015 | 15:55 WIB
inflasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Kepri, menyatakan, pada November 2015  Kota Batam dan Tanjungpinang terjadi inflasi. Besar Inflasi Kota Batam mencapai 0,52 persen, dan Tanjungpinang 0,18 persen.

Dari rilis BPS Kepri pada 1 Desember 2015, Kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk ‎mengatakan, Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat sebanyak 19 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 0,83 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,07 persen. 

"Selama November sebaliknya, tercatat sebanyak 4 Kota mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,02 persen," kata dia.

Sedangkan secara nasional sebanyak 69 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. 

Inflasi di Kota Batam disebabkan kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 2,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,43; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. 

Sebaliknya, 3 kelompok mengalami penurunan indeks yaitu: kelompok sandang sebesar 0,97 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen; serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. 

Inflasi Tahun Kalender (Januari-November) 2015 di Kota Batam sebesar 3,70 persen dan laju inflasi 'year on year' di Kota Batam (November 2015 dibandingkan dengan November 2014) sebesar 6,49 persen

Sementara Kota Tanjungpinang, yang mengalami Inflasi 0.18 persen pada  November 2015, disebabkan naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen; kelompok sandang sebesar 0,09 persen. 

Kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Inflasi Tahun Kalender (Januari-November) 2015 di Kota Tanjungpinang sebesar 1,59 persen dan laju inflasi 'year on year' di Kota Tanjungpinang (November 2015 dibandingkan dengan November 2014) sebesar 4,43 persen.

Editor: Dodo