Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sukses Pilkada Bukan Siapa Pemenangnya Saja, Tapi Prinsip Demokrasi Harus Tegak
Oleh : Harjo
Kamis | 03-12-2015 | 14:14 WIB
_MG_6321.jpg Honda-Batam
Wandra Fadilah, Ketua KPU Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Wandra Fadilah mengungkapkan, suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak hanya semata-mata  siapa yang menang dan terpilih menjadi pemimpin daerah.


Tetapi yang lebih penting dalam pelaksaannya, masyarakat  memilih berdasarkkan hati nuraninya.  Karena daerah mencari pemimpin yang bisa mencari mencari solusi untuk kemajuan daerah.

"Semua masyarakat harus menyampaikan hak pilihnya pada 9 Desember 2015. Dengan tidak adanya kecurangan, tidak boleh ada pemaksaan dalam menentukan halk pilih dan tidak boleh berlaku politik uang," tegas Wandra di hadapan para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, dalam acara debat publik di Hotel Sahid di Telukbakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Rabu (2/12/2015) malam.

Pilkada sebagai tonggak pembelajaran politik untuk lebih baik, harus bermuara pada lahirnya pemimpin yang benar-benar menjadi pilihan rakyat. Hasil Pilkada tidak boleh melahirkan pemimpin yang diraih dengan menghalalkan segala cara. Kalau diperoleh dengan cara menghalalkan segala cara. Jelas saat memimpin juga akan menghalalkan segala cara untuk tetap berkuasa. Sebaliknya Bintan diharapkan akan lebih baik dari pada saat ini.

"Pemimpin yang diharapkan jelas yang bisa memecahkan berbagai permasalahan, baik kemiskinan, penangguran dan persoalan lainnya. Agar kehidupan masyarakat bisa lebih maju dan sejahtera," katanya.

Sehingga, semua prinsip dasar demokrasi harus benar-benar berjalan, agar nantinya tidak akan terjadi protes. Semua proses dan tahapan Pilkada berjalan aman, tertib dan damai. Karena kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam Pilkada.

"Seluruh masyarakat harus bersama mengawasi secara bersama seluruh proses pelaksanaannya. Masyarakat juga berkewajiban  mengunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggungjawab," harapnya.

Editor: Dardani