Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Pembuangan Limbah B3 dari Copper Slag

Bapedalda Batam Periksa Wakil Direktur PT Karya Sindo Biru
Oleh : Hadli
Jum'at | 27-11-2015 | 20:10 WIB
copper_slag.jpg Honda-Batam
Copper slag. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyidik Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam masih mendalami pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis copper slag yang diduga dilakukan PT Karya Sindo Biru (KSB) di kawasan Sagulung, tepatnya di belakang Rumah Liar (Ruli) Pasir Putih.


Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, Wakil Diretur PT KSB, Jhoni Lim beserta satu orang staf sudah diperiksa penyidik PPNS Bapedal Kota Batam terkait pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 

Pemanggilan keduanya setelah, PPNS Bapedal Kota Batam mengambil ketarangan dari salah seorang warga setempat berinisial 'U' atas pembuangan limbah diduga B3 jenis copper slag. 

Sebelumnya, kepala Bapedalda Kota Batam Dendi Purnomo mengatakan, sudah memeriksa beberapa orang saksi terkiat pembuangan limbah yang diduga jenis B3 yang diperkirakan sebanyak 300 ton. 

"Tetap dilanjutkan, Direkturnya akan segera kita panggil," ujar Dendi. 

Limbah B3 tersebut, dihasilkan dari pekerjaan (repair) kapal, yang diduga milik PT Mega Venture (MV) di PT KSB, menggunakan trasportir bodong limbah dan dibuang di waktu sepi. 

Pembuangan limbah B3 jenis copper slag yang diduga dilakukan PT KSB di belakang Ruli Pasir Putih, Batuampar itu sempat meresahkan warga akan dampak berbahaya di masa yang akan datang. 

Namun, perusahaan itu langsung menyambut respon dengan memberikan kompensasi kepada warga agar keresahan itu tidak meluas ke publik. 

Sambil dilakukan konfensi, perusahaan mengambil upaya menutupi bangkai limbah di dalam lubang berukuran 3x5 meter  dengan semen. Seluruh permukaan bagian lubang dicor dengan rapat, agar petugas tidak bisa mendapati adanya limbah B3 yang dibuangnya. 

Bangkai limbah B3 itu tercium oleh penyidik PPNS Bapedal Kota Batam setelah memperoleh informasi dari masyarakat. Sekitar lokasi di beri garis pembatas PPNS Bapedalda Kota Batam. ‎

Editor: Dardani

Berita Lainnya

Menteri LH Tegaskan Tak Ada Lagi Impor Sampah Plastik pada 2025

30-10-2024 | 19:24 WIB

Telkom Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan Lewat Kompetisi Bumi Berseru Fest

25-10-2024 | 13:44 WIB

Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emission

14-10-2024 | 11:04 WIB