Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kawal Demo Buruh, Kapolda Kepri Tambah 500 Personel Lagi
Oleh : Hadli
Senin | 23-11-2015 | 13:50 WIB
demo_rabu_umk4.jpg Honda-Batam
Anggota Polda Kepri saat mengawal aksi demo buruh di Batam. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari menambah lagi kekuatan personel sebanyak 500 polisi untuk pengamanan buruh di Batam menuntut Gubernur Kepri memasukkan upah kelompok dalam pengesahan UMK Batam 2016. Sehingga, total kekuatan personienya menjadi 2.000 orang.


"Sebanyak 2.000 personel telah diterjunkan dari Polda Kepri, Polresta dan Polres untuk melayani dan pengamanan masyarakat dan pendemo untuk menyampaikan aspirasinya di depan aparatur pemerintahan," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Senin (23/11/2015). 

Penambahan pasukan itu sebagai respons atas ancaman para buruh di Batam yang akan melumpuhkan industri dalam aksi menuntut Gubernur Kepri jika tidak memasukkan upah kelompok dalam pengesahan UMK Batam 2016. 

Diperkirakan demo buruh yang akan dilakukan mulai besok, Selasa, 24 sampai dengan tanggal 27 Noveber ini di tengah masa Pemilukada akan mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berpengaruh pada perputaran politik. 

Untuk itu, kata Hartono, Kapolda Kepri mengimbau kepada masyarakat dan pendemo agar melaksanakan aksi demo dengan sopan santun penuh dengan etika dan tatakrama sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya, beragama, dan beriman.

"Tidak melakukan perbuatan anarkis, maupun tindak pidana yang melanggar hukum, serta tidak mencaci maki pejabat instansi perorangan maupun kelompok dan tunduk kepada aturan Undang-Undang No 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat dimuka umum," katanya. 

Selain itu, tambah Hartono, unjuk rasa yang dilakukan juga tidak menghalangi arus lalu lintas dan pemakai jalan lain baik darat, laut, dan udara, perkantoran pemerintah dan perusahaan yang sedang melaksanakan aktifitasnya.

"Selain itu juga tidak melakukan sweeping ke perusahaan-perusahaan dan tidak boleh mengajak paksa rekan-rekannya untuk melakukan demontrasi yang bekerja lanjutkan pekerjaannya dengan baik dan yang berdemo lanjutkan kegiatan dengan sebaik-baiknya," ujarnya. 

Kapolda Kepri menambahkan, Polri akan selalu siap memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada masyarakat kapan pun dan dimanapun masyarakat membutuhkan. 

"Akan tetapi Polri tetap akan menindak tegas apabila ada masyarakat maupun pendemo yang melakukan tindakan anarkis akan diproses sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.

Editor: Dardani