Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Xyza Bacani, dari Pembantu ke Fotografer
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-11-2015 | 08:15 WIB
pembantu_by_xyzabacani.jpg Honda-Batam
Pembatu korban kekerasan majikan. Foto yang "berbicara" hasil jepretan Xyza Bacani. (Foto: Bacani)

BATAMTODAY.COM, Manila - Jangan malas menjepret. Apalagi, kalau pasion Anda di situ. Siapa tahu nasib Anda seperti Xyza Bacani. Siapa itu?



Xyza Bacani adalah seorang pembantu rumah tangga asal Filipina yang berubah nasibnya setelah mendapatkan beasiswa ke New York, Amerika Serikat untuk mempelajari fotografi.

Bacani berasal dari keluarga miskin di Filipina Utara dan datang ke Hongkong untuk menjadi PRT pada umur 19 tahun.

Ia tertarik menjadi fotografer saat menjadi pembantu rumah tangga dan memotret rekan-rekannya yang mengalami kekerasan.
Perempuan berusia 28 tahun ini kemudian fokus menjadi fotografer jalanan yang khusus mengambil gambar para PRT di Hongkong dengan ciri khas foto hitam putih.

"Saya mengunjungi Rumah Penampungan Perempuan Migran Bethune yang dihuni PRT yang disiksa majikannya," ujar Bacani. 
Saat itu ia merasa memiliki hak untuk membicarakan nasik rekan-rekannya yang disiksa.

Hidup Bacani berubah saat mendapat beasiswa dari Yayasan Magnum untuk berkuliah di New York dan Missouri untuk mempelajari fotografi dan bagaimana mengungkap makna dari foto yang ia tangkap. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani