Penyanyi Balada Rakyat

Jakarta, batamtoday - Setelah 15 tahun tidak mengeluarkan album dan tenggelam dalam hingar bingar musik tanah air, penyanyi balada rakyat Leo Kristi tampil kembali menyapa para penggemarnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat (17/12).

Tampilnya kembali Leo tidak terlepas dari ikhtiar sekitar 1.600 penggemarnya yang juga didukung 5.000 facebooker dari seluruh Indonesia, sehingga mampu mengobati rasa rindu para penggemarnya.

Konser itu juga dijadikan Leo sebagai ajang ntuk memperkenalkan album terbarunya yang diberi tajuk: Warm, Fresah dan Healthy. Namun Leo juga tetap menyanyikan lagu-lagu hits lamanya seperti Nyanyian Tanah Merdeka.

Turut hadir dalam konser itu Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng yang mengaku fans berat dari Leo Kristi.

Lagu pertama yang dilantunkan Leo adalah Pohon Tua Ranting Kering, dan segera disusul lagu Ishatani dan Putu Sujena.

Leo pada malam itu tampil unik mengenakan helm berwarna putih, strip biru, mengenakan celana panjang strit berwarna hijau muda, didampingi, 4 personil lainnya, seorang wanita backing vokal, vianis, pemain biola & pemain bass.

Pengunjung yg datang, melebihi kapasitas yg disediakan, bahkan ada yg rela duduk persis didepan panggung, dan berdiri memadati sudut ruangan yg ada dalam gedung.

Meski Leo sudah turun panggung namun para penggemarnya tetap setia menunggu sambil berharap Leo akan naik ke panggung lagi dan menyanyikan beberapa tembang lagi.

Dengan gaya kocak, Leo naik lagi ke panggung dan mengatakan bahwa topinya tertinggal. Namun akhirnya Leo menyanyikan lagu hits lamanya, Nyanyian Tanah Merdeka.

Nyanyian Tanah Merdeka

Seperti satu meriam kala meledak
Seribu bedil adakah berarti
Kalau laras laras sudah berbalik
Apalagi kau tunggu saudara
Ayo nyalakan api hatimu
Seribu letupan pecah suara
Sambut dengan satu kata “ Merdeka ! “

Merah putih mawar melati
Merah putih bara hati
Merah putuh mawar hati
Merah putih setiap hati

Bunga-bunga berguguran
Di sana di bawah panji
Tanah airku tanah merdeka

Bunga-bunga berguguran
Di sana di bawah panji
Tanah airku tanah merdeka