Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelatihan Kendali Mutu Industri Kecil Menengah
Oleh : charles/ sn
Jum'at | 29-07-2011 | 09:07 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday- Walikota Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengatakan, gugus kendali  mutu yang merupakan suatu sistem untuk meningkatkan kreatifitas dan daya saing usaha, dengan sistem praktek perlu dilaksanakan bagi sejumlah pelaku Industeri Kecil Menengah (IKM) di kota Tanjungpinang, agar lebih efektif dan Industri Kecil Menengah dapat lebih berdaya guna dan bermanfaat.

Demikiaan dikatakan Suryatati dalam amanahnya saat membuka pelatihan Penerapan Gugus Kendali Mutu (GKM) bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) se-Kota Tanjungpinang bertempat di hotel Plaza Tanjungpinang, yang diikuti 15 pelaku IKM yang dilaksanakan dari Senin 25 Juli hingga Jum'at 29 Juli 2011.
 
"Saya berharap, melalui pelatihaan Gugus Kendali mutu ini IKM-IKM yang ada di Kota Tanjungpinang, dapat lebih berkembang dengan prisip mutu hari ini lebih baik dibanding hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini," ujarnya.

Suryatati juga menegaskan, pelatihan IKM seperti ini, bukan semata-mata hanya untuk memberikan dorongan, untuk tumbuh kembangnya usaha berdasar ilmu yang diperoleh. Namun dari kegiatan ini diharapakan pelaku IKM dapat bertukar pengalaman dengan pelaku IKM lainnya. Sebab, orang-orang yang sukses, banyak diawali dengan komunikasi, mitra kerja dan mengikuti pelatihan-pelatihan untuk menambah wawasan. “Kadang-kadang kita melihat, pengusaha IKM kita banyak yang masih-malu-malu, termasuk juga waktu menentukan harga,” ujar Suryatati.

Lebih lanjut dikatakannya, usaha merupakan suatu sistem yang saling terkait, saling mendukung dan menjadi rangkaian yg terpadu, dan untuk itu perlu adanya kreatifitas dalam menyiasati peluang usaha yang ada.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang H Effiyar M Amin mengatakan, pelaksanaan pelatihan Gugus Kendali mutu pada IKM di Kota Tanjungpinang ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam peningkatan dan pembinaan SDM yang searah dengan kebijaksanaan pemerintah pusat.

"Sehingga, dengan kegiatan ini. akan tercipta modal dasar pembangunan, dan dengan pelatihaan ini pelaku IKM di Kota Tanjungpinang mampu mendaya gunakan seluruh sumber daya untuk meningkatkan produktifitas, etos kerja dan keselamatan kerja," ujarnya.

Effiar juga mengatakan, pengusaha IKM sebagaimana dari pengalaman moneter 2006, merupakan salah satu penggerak ekonomi di daerah dan oleh sebeb itu, Pemerintah kota Tanjungpinang akan terus mendorong agar IKM di Kota Tanjungpinang tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini.