Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkoreksi 28,285 Poin Pada Penutupan Hari ini

Terjangan Aksi Jual Banting Indeks ke Level 4.145,827
Oleh : sumantri/ sn
Kamis | 28-07-2011 | 18:02 WIB
jsx_composite_index_closed_market_28_Juli_2011_ses_II.png Honda-Batam

jsx composite index closed market 28 Juli 2011 ses II

BATAM, batamtoday - Terjangan aksi jual pada saham-saham unggulan membuat indeks tersungkur 28,285 poin ke level 4.145,827. Dan untungnya, saham-saham konsumer dan komoditas menjadi penopang jatuhnya bursa sehingga bertahan di level 4.100. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 8.500 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.490 per dolar AS.

"Indeks langsung terkena koreksi sehat akibat posisinya yang sudah sangat tinggi dan masuk area jenuh beli (overbought). Posisi terendahnya hari ini di level 4.122,001. Sepanjang perdagangan, indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau. Tekanan jual terus melanda saham-saham unggulan dan lapis dua. Mengakhiri perdagangan, Kamis 28 Juli 2011, IHSG ditutup terkoreksi 28,285 poin (0,68%) ke level 4.145,827. Sementara Indeks LQ 45 turun 7,935 poin (1,08%) ke level 733,0,57," ujar Adriadi, Junior Analis PT Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Kamis Sore 28 Juli 2011.

Empat sektor berusaha menahan laju jatuhnya IHSG, yaitu sektor agro, tambang, konsumer dan properti. Namun usahanya sia-sia karena sisa sektor lainnnya terkena koreksi cukup dalam. Transaksi investor asing tidak terlalu bergairah, tercatat para pemodal asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sangat tipis senilai Rp 9,065 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 145.065 kali pada volume 6,391 miliar lembar saham senilai Rp 5,707 triliun. Sebanyak 117 saham naik, 138 saham turun, dan 92 saham stagnan. 

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed sore hari ini atas krisis utang Eropa dan Amerika Serikat yang tak kunjung usai. Bursa saham Jepang menderita koreksi paling banyak.

Indeks Komposit Shanghai (China) melemah 14,71 poin (0,54%) ke level 2.708,78, Indeks Hang Seng (Hongkong) naik tipis 29,05 poin (0,13%) ke level 22.570,74, Indeks Nikkei 225 (Jepang) ambruk 145,84 poin (1,45%) ke level 9.901,35 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) menguat tipis 2,53 poin (0,08%) ke level 3.196,07.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik Rp 1.200 ke Rp 17.300, Multibreeder (MBAI) naik Rp 1.000 ke Rp 30.000, Century Textile (CNTX) naik Rp 825 ke Rp 4.175, dan Unilever (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 15.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 3.250 ke Rp 71.750, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 900 ke Rp 51.500, United Tractor (UNTR) turun Rp 550 ke Rp 27.150, dan Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 500 ke Rp 8.200.