Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasokan Minim, Harga Gula dan Beras di Lingga Terus Meroket
Oleh : Nur Jali
Senin | 02-11-2015 | 13:35 WIB
beras-organik.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Harga bahan kebutuhan pokok, seperti beras dan gula di Kabupaten Lingga melambung tiga dalam sepekan ini. Hal ini membuat masyarakat setempat semakin panik, pasalnya kenaikan harga ini berlangsung di tengah kondisi perekonomian yang tidak membaik.

Warga Dabosingkep, Mardian mengatakan, kenaikan harga beras dan gula ini sangat meresahkan masyarakat. Hal ini mengingat kondisi perekonomian di Lingga saat ini sangat tidak kondusif seiring dengan melemahnya perekonomian negara

"Sekarang ini kita sedang mengalami defisit, lapangan pekerjaan juga sulit tapi harga beras dan gula malah naik," kata dia, Senin (2/11/2015)

Sementara, salah satu pedagang di pasar Dabosingkep, Amin mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok seperti gula dan beras ini diakibatkan pasokan yang sangat terbatas. Bahkan di beberapa gudang, stok beras dan gula saat ini sudah mulai menipis.

"Kita mengandalkan beras dari Batam dan Tanjungpinang, kalau dari Jambi ada masuk tapi lama dan harganya juga tinggi, sehingga kami terpaksa menaikan harga," ungkapnya.

Kenaikan harga beras ini sangat signifikan, beras termurah yang biasa dijual dengan harga Rp 10 ribu pada Sabtu kemarin harganya menjadi Rp 13 dan 15 ribu, sementara gula juga mengalami kenaikan antara Rp 2 ribu sampai 3 ribu per kilogram.

Editor: Dodo