Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Membongkar Peredaran Beras Plastik di Batam

Warga Batuaji Batam Jadi Korban Peredaran Beras Plastik
Oleh : CR12
Sabtu | 24-10-2015 | 08:29 WIB
IMG00209-20151023-2203.jpg Honda-Batam
Inilah penampakan beras yang diduga sintesis itu. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di tengah semakin melambungnya harga beras di Batam, ternyata dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menangguk untung secara keji. Yaitu, mengedarkan beras yang diduga plastik alias sintetis di Batam. Beberapa ibu rumah tangga di Batuaji Batam telah menjadi korban peredaran beras plastik itu.

Diantara ibu rumah tangga yang menjadi korban peredaran beras plastik itu adalah Heriyanti (35), warga Perumahan Citra Laguna Blok A1 No 12 Kel. Tembesi Sagulung Batam. Saat ditemui BATAMTODAY.COM di rumahnya, Heriyanti mengatakan, ia merasa ada kejanggalan pada nasi yang biasa ia konsumsi. Biasanya rasa beras yang dimasak lebih gurih dan berasa, namun beda dengan beras yang sekarang. 

"Aneh beras yang ini, biasanya saya beli merk sama tapi ini rasanya beda, aroma berasnya itu tak ada. Biasanya kalo makan satu piring itu dah ngrasa kenyang. Kalo ini makan 1 piring gitu gak terasa kayak orang belum makan, kalau udah dua piring kayak kembung, terus sesak di perut, keras rasanya di perut," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Jum'at (23/10/2015) malam. 

Menurut Heriyanti, ia membeli beras dengan merk Rambutan di supermarket yang berada di lantai 1 Top 100 Batuaji sekitar awal bulan Agustus 2015 lalu. Beras tersebut dibelinya dalam kemasan 25 kilo gram. Semenjak pembelian tersebut, ia mengaku sudah dua hari mengkonsumsi beras tersebut. 

Di tengah harga beras yang terus melambung itu, Heriyanti mengaku sangat dirugikan dengan peredaran beras plastik tersebut. Apalagi, belum jelas, sampai kapan harga beras di Batam akan kembali normal. 


Editor: Dardani