Prihatin Kondisi Demokrat

JAKARTA, batamtoday - Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau (Kepri) Saptono Mustakim akan mendeklarasikan alumni Pelatihan Kepemimpinan Kader Partai Demokrat (PKKPD) dalam waktu dekat. Hal itu dilakukannya sebagai wujud keprihatinan melihat kondisi Demokrat yang saat ini tengah diterpa 'tsunami politik' akibat banyaknya kader 'kos-kosan' bermasalah karena tidak pernah mengikuti PKKPD.

"Sekarang ini banyak kader kos-kosan bikin masalah, ini kita prihatinkan. Saya didesak oleh alumni PKKPD untuk mendirikan forum alumni PKKPD membantu DPP memberikan pelatihan pengkaderan," kata Saptono di Jakarta kemarin.

Menurut Saptono, kader Demokrat yang mendapatkan materi PKKPD adalah kader yang militan dan benar-benar memperjuangkan kepentingan partai, bukan kepentingan pribadi maupun kelompok atau golongannya saja. "Kita sudah sampaikan ke DPP, dan dalam waktu dekatkan akan kita deklarasikan forum alumninya," katanya.

Saptono mengatakan, jumlah alumni PKKPD saat ini berjumlah sekitar 2000 orang terserah di 33 provinsi. Saptono mengaku alumni PKKPD angkatan kedua, serta merupakan lulusan terbaik dan terfavorit angkatan tersebut. Ketika itu, ia mengaku di gembleng pelatihan pengkaderan di Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Selama dua minggu ia dan yang lainnya digembleng agar mendapatkan kader Demokrat yang militan.

"Kami semua sangat militan, dan persaudaraannya sangat kuat. Saya lulusan terbaik dan terfavorit, karena itu kader-kader Demokrat perlu mendapatkan peningkatan pengkaderan melalui PKKPD. Ini sangat efektif," katanya.