Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejak Kabut Asap Landa Kepri, RSUD Tanjunguban Sudah Rawat 36 Pasien ISPA
Oleh : Harjo
Senin | 05-10-2015 | 16:00 WIB
kabut-asap-bupati-bintan.jpg Honda-Batam
Kantor Bupati Bintan terlihat samar-samar akibat diselimuti kabut asap. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sedikitnya 36 pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dirawat di RSUD Tanjungubang semenjak kabut asap kiriman dari Sumatera daratan melanda Kepri.

"Data pasien yang sempat dirawat karena ISPA, sebanyak 36 hingga akhir September 2015. Namun hal tersebut belum termasuk data dari beberapa Puskesmas yang di Bintan Utara, Serikuala Lobam dan Teluksebong," ungkap Ranti, Humas RSUD Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (5/10/2015).

Ranti menjelaskan pasien ISPA yang dirawat di RSUD Tanjunguban, dari jumlah yang terdata tersebut masing-masing untuk Agustus sebanyak 15 pasien dan September 21 pasien. Kemungkinan penderita ISPA akan bertambah, apabila kabut asap hari-hari berikutnya semakin memburuk.

"Mudah-mudahan kondisi kabut asap tidak semakin memburuk, sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu apa sampai pendirita ISPA semakin bertambah," harapnya.

Sementara untuk pelayaran dari Tanjunguban, mulai dua hari terakhir atau sejak turunnya hujan mulai Jumat lalu sudah normal kembali.  Walaupun kabut asap masih terus menyelimuti, tetapi jarak pandang masih berkisar di atas 1.000 meter.

"Sejak turun hujan di Bintan dan sekitarnya, pelayaran yang sebelumnya sempat terganggu sudah kembali normal. Kita terus memantau dan koordinasi dengan pihak terkait, masalah cuaca terutama kabut asap yang sampai saat ini masih menyelimuti walau pun belum mengganggu aktivitas pelayaran," kata Muhammad Rahmat, Kepala Pos Pelabuhan Bulanglinggi, Tanjunguban.

Editor: Dodo