Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HUT ke-1, Fraksi Nasdem Ajak Fraksi-fraksi di DPR Jaga Kehormatan Dewan
Oleh : Surya
Kamis | 01-10-2015 | 15:45 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Fraksi Partai NasDem (F-Nasdem) mengajak semua fraksi di DPR untuk bahu membahu bekerjasama mengembalikan kehormatan dewan yang mulai luntur akibat pemberitaan  negatif dari prilaku Anggota Dewan di sadari atau tidak. 


"Kita dihadapkan situasi berat. Saya ajak kita semua, seluruh fraksi, mulai bekerja sama, mengembalikan harkat martabat sebagai lembaga terhormat. Agar sejarah mencatat lembaga ini berpikir untuk rakyatnya," Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Laiskodat di Jakarta,  Kamis (1/10/2015).

Dalam rangka HUT ke-1 Fraksi Nasdem DPR, Viktor mengatakan, berbagai pemberitaan miring terhadap DPR jangan sampai menyurutkan semangat anggota fraksi. Viktor tak pusing dengan pandangan masyarakat yang mungkin menggeneralisasi pandangan terhadap politikus.

"Tapi sejarah akan mencatat, mulut dan hatinya harus sejalan dengan apa yang dilakukan. Tidak boleh ada lagi yang berpikir dan bertindak dengan kepura-puraan. Kalau pura-pura jalannya berat. Kalau tidak pura-pura, ringan jalannya," ujar Viktor.

Viktor menyampaikan ketegasan pihaknya dalam membangun kepercayaan masyarakat kepada anggota legislatif. Tak hanya itu, kehadiran DPR selama setahun ini harus dijadikan tantangan dan motivasi ke depan. Apalagi NasDem memiliki komitmen untuk merestorasi nilai-nilai kebangsaan.

"Kita diperintahkan Ketum Surya Paloh, jaga komitmenmu, laksanakan tugas, amanat konstitusional, berjuanglah untuk restorasi indonesia," katanya.
Menurut Victor, Nasdem sudah menjalankan amanah rakyat selama setahun mengabdi di DPR RI. F-NasDem juga konsisten menjaga, membawa restorasi Indonesia pada mimpi besar menjadi negara kuat, mandiri dan berdaulat.

"Banyak hal (dilakukan dalam setahun, mungkin kami berbeda (dengan fraksi lain), menolak dana aspirasi, kami jadi pioner, terakhir kami menolak tunjangan anggota DPR," katanya. 

Karena itu ketika Indonesia terpuruk, lanjutnya, tak seharusnya wacana tunjangan anggota DPR muncul. Anggota legislatif harusnya mengedepankan kemaslahatan rakyat.
"Bukan memikirkan diri sendiri. Itu komitmen kami," katanya.

Viktor mengakui, setahun belakangan ini DPR banyak menerima cibiran. Pasalnya, tambah anggota Komisi I ini, DPR kerap kali tak menaruh empati terhadap rakyat. Padahal, DPR selalu dipanggil dengan sebutan 'yang terhormat'.

"Tapi kehormatan itu simbol belaka kalau menjalankan tugas tidak berpihak pada rakyat," tegasnya.

Editor : Surya