Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Kelangkaan Beras dan Gula, Ini Langkah Disperindag Lingga
Oleh : Nur Jali
Kamis | 17-09-2015 | 10:28 WIB
Beras-Bulog.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Menipisnya ketersediaan beras dan gula menjelang perayaan Idul Adha, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Lingga akan berkoordinasi dengan Bea dan Cukai untuk mencarikan solusi masuknya beras impor ke wilayah kabupaten tersebut.

"Ketersediaan saat ini masih aman, tapi menjelang H-3 nanti kemungkinan permintaan akan meningkat, untuk itu kita upayakan agar dapat terjalin kerjasama antara Disperindag dan Bea Cukai untuk menangani masuknya beras impor ke Lingga," kata Raswin, Kasi Perdagangan Disperindagkop Lingga kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (17/9/2015).

Sementara itu, untuk harga barang beras lokal dan beras impor di Lingga juga jauh berbeda. Harga beras impor lebih murah dibandingkan dengan harga beras lokal yang didatangkan dari Jawa.

"Bahkan Bulog sendiri masih menggunakan beras Impor, karena jika kita gunakan beras lokal transportasinya lebih tinggi, namun untuk beras Thailand dan Vietnam yang masuk melalui Batam dan Tanjungpinang akan lebih ringan biaya transportasinya sehingga lebih murah," kata Raswin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Lingga, Muzammil Ismail mengatakan saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Bea Cukai.

"Sekarang masih aman, tapi untuk antisipasi kita juga koordinasi dengan Bea Cukai khusus beras dan gula impor untuk masuk ke Lingga," ungkapnya. 

Editor: Dodo