Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asap Masih Selimuti Pulau Sumatera, Siswa Sekolah di Kota Jambi Diliburkan
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 09-09-2015 | 11:25 WIB
Sutopo Purwo Nugroho.jpeg Honda-Batam
Kepala Pusat Data Informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebakaran hutan yang melanda di beberapa titik Pulau Sumatera sampai saat ini masih dalam penanganan darurat bencana. Akibat kebakaran tersebut sebagian Kota yang ada di Pulau Sumatera tak bisa lepas dari kabut asap.

Bahkan, di Kota Jambi sampai hari ini Pemerintah Provinsi Jambi masih meliburkan seluruh siswa sekolah karena Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di kota tersebut yang semakin tidak sehat.

Kepala Pusat Data Informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dari pantauan satelit -NOAA-18 di Provinsi Jambi masih terdapat sembilan titik api yaitu di Kabupaten Batanghari 1 titik, Bungo 1 titik, Muaro Jambi 3 titik, Sarolangun 1 titik dan Tebo 3 titik.

"Jarak pandang pukul delapan tadi malam 2.200 meter," kata Sutopo kepada BATAMTODAY.COM melalui pesan singkat, Rabu (9/9/2015).

Sutopo juga menjelaskan bahwa di Bandara Sultan Thaha hari ini tidak ada penerbangan pesawat komersil yang tiba ataupun beragkat dimana jadwal seharusnya 18 penerbangan kedatangan dan 18 keberangkatan terpaksa harus dibatalkan.

Selain itu ia katakan salah satu upaya yang ditempuh BNPB untuk memadamkan kebakaran hutan adalah dengan cara water bombing melalui udara Helly mi-171 : 1 sorti, 26x boombing, di wilayah Medak Kabupaten Muaro Jambi, Super Puma : 1 sorti, 48x boombing, di wilayah Jebus dan Londrang Kabupaten Muaro Jambi

Sedangkan operasi darat dilakukan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kecamatan Pematang Lumut dan Kabupten Tanjung Jabung Timur  Kecamatan Sadu, Nipah, Berbak, Dendang, Mendahara Ulu.

"Lima perusahaan perkebunan di wilayah Muaro Jambi meminjampakaikan peralatannya kepada pasukan TNI /Polri untuk mendukung pemadaman darat," katanya.

Editor: Dodo